e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 15 Juni 2014
Bacaan : Lukas 15:11-32
Setahun: Ayub 1-4
Nats: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang melimpah-limpah
makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. (Lukas 15:17)
Judul:
KEMBALI KEPADA BAPA
Saat berangkat sekolah, Luo Gang yang baru berumur 5 tahun diculik
dan dibawa kabur ke kota lain, yang jauhnya 1.500 km dari kampungnya
di Sichuan. Selama 23 tahun ia berjuang mencari tahu kampung
halamannya. Akhirnya, berkat Googlemaps, ia berhasil menemukan
orangtua yang sangat ia rindukan. Dalam suasana haru, ibunya
berkata: "Selama bertahun-tahun, setiap hari aku selalu menangis
memikirkanmu. Aku khawatir kamu sedang kelaparan, atau kedinginan."
Kristus mengumpamakan semua orang di dunia ini sebagai anak yang
hilang. Mereka "terhilang" karena meninggalkan Allah Bapa yang penuh
kasih, yakni dengan hidup berpesta pora, mengejar kepuasan jasmani.
Namun sesungguhnya, setiap jiwa yang terhilang itu ada dalam keadaan
miskin, kering, dan lapar secara rohani. Bisa jadi mereka sibuk
dengan kegiatan keagamaan, tetapi sesungguhnya mereka tidak mendapat
makna apa-apa. Seperti yang pernah dikatakan St. Agustinus, "Jiwa
manusia tidak akan pernah puas sebelum ia kembali kepada Allah".
Lalu bagaimana caranya kembali kepada Allah? Alkitab, seperti
Googlemaps, memandu kita untuk bertemu Kristus. Sebab, Dialah jalan,
kebenaran, dan hidup. Tanpa Kristus, tak seorang pun dapat sampai
kepada Bapa yang sanggup memuaskan dahaga jiwa. Saat ini, apakah
Anda merasa penat, lelah, dan mengalami kekosongan hidup? Walau Anda
sudah sangat sibuk beramal dan berkegiatan rohani, tetaplah datang
kepada Kristus. Bukalah hati dan terimalah keselamatan yang
tersedia. Hampirilah pintu hati Bapa di surga. --Susanto /Renungan
Harian
BAGAI RUSA BERTERIAK MENCARI SUMBER AIR SEJUK,
DEMIKIANLAH JIWAKU MENJERIT KEPADA-MU, YA ALLAHKU.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+15:11-32
Lukas 15:11-32
11 Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku
bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya
membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya
itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta
miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di
dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.
15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu.
Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan
babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.
17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang
upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di
sini mati kelaparan.
18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya:
Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku
sebagai salah seorang upahan bapa.
20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih
jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh
belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu
merangkul dan mencium dia.
21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga
dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke
mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan
kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah
kita makan dan bersukacita.
24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah
hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang
dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian
tari-tarian.
26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa
arti semuanya itu.
27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah
menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali
dengan sehat.
28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu
ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku
melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa,
tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing
untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta
kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa
menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama
dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati
dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Juni 15 -- KEMBALI KEPADA BAPA
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar