e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 30 Mei 2014
Ayat SH: 1 Samuel 25:1-44
Judul: Diluputkan dari tindakan anarkis
Hidup dalam pelarian membuat karakter menjadi keras. Itulah yang
dialami oleh Daud dan gerombolannya. Untuk menghidupi kelompok
yang besar ini, Daud mengarahkan pengikutnya untuk melindungi
lahan peternakan dan pertanian dari tuan-tuan tanah di sekeliling
mereka, dengan imbalan makan dan minum mereka ditanggung. Namun,
Daud menjaga benar anak buahnya untuk tidak mencuri atau bertindak
kasar sehingga mengganggu dan merugikan tanah pertanian atau
peternakan tersebut.
Masalah terjadi ketika Nabal, seorang tuan tanah yang lahannya telah
dijaga oleh kelompok Daud menolak untuk memberikan bayaran kepada
mereka, dan bahkan mengusir mereka dengan kasar. Terprovokasi
dengan sikap yang kasar tersebut, Daud mengerahkan anak buahnya
untuk menyerbu dan membunuh semua laki-laki dari peternakan Nabal.
Tindakan emosional tersebut tentu saja tidak bisa dibenarkan. Akan
tetapi, itulah kenyataan yang sedang akan terjadi. Kalau sampai
terjadi, bukan hanya peternakan Nabal yang tertimpa musibah,
kelompok Daud pun akan tercemar sebagai tidak beda dengan perampok
dan pembunuh.
Di sinilah kita melihat perlindungan Allah bagi Daud. Tuhan memakai
istri dari si bebal Nabal untuk mencegah tindakan anarkis, yang
kelak bisa akan sangat disesali. Pepatah "Sesal dahulu pendapatan,
sesal kemudian tak berguna" tidak sampai terulang dalam sejarah
Daud (lihat renungan 26 Mei 2014). Daud pun sangat mensyukuri
tindakan Abigail yang mencegahnya dari perbuatan brutal
menumpahkan darah orang lain. Kematian Nabal meredakan amarah Daud
dan merasakan keadilan Allah ditegakkan.
Tuhan tahu, tantangan hidup anak Tuhan di dunia ini tidak mudah. Walau
mau menjalankan hidup kudus, ada saja hal yang bisa memprovokasi
atau menggoda kita untuk jatuh dalam dosa. Akan tetapi, Tuhan juga
siap menolong kita, bahkan lewat orang yang tidak kita sangka.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mendekat pada
Tuhan sehingga tidak mudah tergoda atau terprovokasi situasi
sekeliling kita.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+25:1-44
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+25:1-44
1 Samuel 25:1-44
1 Dan matilah Samuel; seluruh orang Israel berkumpul meratapi dia
dan menguburkan dia di rumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu
pergi ke padang gurun Paran.
2 Ketika itu ada seorang laki-laki di Maon, yang mempunyai
perusahaan di Karmel. Orang itu sangat kaya: ia mempunyai tiga
ribu ekor domba dan seribu ekor kambing. Ia ada di Karmel pada
pengguntingan bulu domba-dombanya.
3 Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu
bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat
kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb.
4 Ketika didengar Daud di padang gurun, bahwa Nabal sedang
menggunting bulu domba-dombanya,
5 maka Daud menyuruh sepuluh orang dan kepada orang-orang itu Daud
berkata: "Pergilah ke Karmel dan temuilah Nabal. Tanyakanlah
keselamatannya atas namaku
6 dan sampaikanlah salam ini kepadanya: Selamat! Selamatlah engkau,
selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada padamu.
7 Baru-baru ini aku mendengar bahwa engkau mengadakan pengguntingan
bulu domba. Adapun gembala-gembalamu yang ada dengan kami, tidak
kami ganggu dan tidak ada sesuatu yang hilang dari pada mereka
selama mereka ada di Karmel.
8 Tanyakanlah kepada orang-orangmu, mereka tentu akan memberitahukan
kepadamu. Sebab itu biarlah orang-orang ini mendapat belas
kasihanmu; bukankah kami ini datang pada hari raya? Berikanlah
kepada hamba-hambamu ini dan kepada anakmu Daud apa yang ada
padamu."
9 Ketika orang-orang Daud sampai ke sana, berkatalah mereka kepada
Nabal atas nama Daud tepat seperti yang dikatakan kepada mereka,
kemudian mereka menanti.
10 Tetapi Nabal menjawab anak buah Daud itu, katanya: "Siapakah Daud?
Siapakah anak Isai itu? Pada waktu sekarang ini ada banyak
hamba-hamba yang lari dari tuannya.
11 Masakan aku mengambil rotiku, air minumku dan hewan bantaian yang
kubantai bagi orang-orang pengguntingku untuk memberikannya kepada
orang-orang yang aku tidak tahu dari mana mereka datang?"
12 Lalu orang-orang Daud itu berbalik pulang dan setelah sampai,
mereka memberitahukan kepadanya tepat seperti yang dikatakan
kepada mereka.
13 Kemudian berkatalah Daud kepada orang-orangnya: "Kamu
masing-masing, sandanglah pedang!" Lalu mereka masing-masing
menyandang pedangnya; Daud sendiripun menyandang pedangnya.
Sesudah itu kira-kira empat ratus orang maju mengikuti Daud,
sedang dua ratus orang tinggal menjaga barang-barang.
14 Tetapi kepada Abigail, isteri Nabal, telah diberitahukan oleh
salah seorang bujangnya, katanya: "Ketahuilah, Daud menyuruh orang
dari padang gurun untuk memberi salam kepada tuan kita, tetapi ia
memaki-maki mereka.
15 Padahal orang-orang itu sangat baik kepada kami; mereka tidak
mengganggu kami dan kami tidak kehilangan apa-apa selama kami
lalu-lalang di dekat mereka, ketika kami ada di ladang.
16 Mereka seperti pagar tembok sekeliling kami siang malam, selama
kami menggembalakan domba-domba di dekat mereka.
17 Oleh sebab itu, pikirkanlah dan pertimbangkanlah apa yang harus
kauperbuat, sebab telah diputuskan bahwa celaka akan didatangkan
kepada tuan kita dan kepada seisi rumahnya, dan ia seorang yang
dursila, sehingga orang tidak dapat berbicara dengan dia."
18 Lalu segeralah Abigail mengambil dua ratus roti, dua buyung
anggur, lima domba yang telah diolah, lima sukat bertih gandum,
seratus buah kue kismis dan dua ratus kue ara, dimuatnyalah
semuanya ke atas keledai,
19 lalu berkata kepada bujang-bujangnya: "Berjalanlah mendahului aku;
aku segera menyusul kamu." Tetapi Nabal, suaminya, tidaklah
diberitahunya.
20 Ketika perempuan itu dengan menunggang keledainya, turun dengan
terlindung oleh gunung, tampaklah Daud dan orang-orangnya turun ke
arahnya, dan perempuan itu bertemu dengan mereka.
21 Daud tadinya telah berkata: "Sia-sialah aku melindungi segala
kepunyaan orang ini di padang gurun, sehingga tidak ada sesuatupun
yang hilang dari segala kepunyaannya; ia membalas kebaikanku
dengan kejahatan.
22 Beginilah kiranya Allah menghukum Daud, bahkan lebih lagi dari
pada itu, jika kutinggalkan hidup sampai pagi seorang laki-laki
sajapun dari semua yang ada padanya."
23 Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas
keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya
sampai ke tanah.
24 Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku sajalah, ya tuanku,
yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara
kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.
25 Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila
itu, sebab seperti namanya demikianlah ia: Nabal namanya dan bebal
orangnya. Tetapi aku, hambamu ini, tidak melihat orang-orang yang
tuanku suruh.
26 Oleh sebab itu, tuanku, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu
yang dicegah TUHAN dari pada melakukan hutang darah dan dari pada
bertindak sendiri dalam mencari keadilan, biarlah menjadi sama
seperti Nabal musuhmu dan orang yang bermaksud jahat terhadap
tuanku!
27 Oleh sebab itu, pemberian yang dibawa kepada tuanku oleh budakmu
ini, biarlah diberikan kepada orang-orang yang mengikuti tuanku.
28 Ampunilah kiranya kecerobohan hambamu ini, sebab pastilah TUHAN
akan membangun bagi tuanku keturunan yang teguh, karena tuanku ini
melakukan perang TUHAN dan tidak ada yang jahat terdapat padamu
selama hidupmu.
29 Jika sekiranya ada seorang bangkit mengejar engkau dan ingin
mencabut nyawamu, maka nyawa tuanku akan terbungkus dalam
bungkusan tempat orang-orang hidup pada TUHAN, Allahmu, tetapi
nyawa para musuhmu akan diumbankan-Nya dari dalam salang umban.
30 Apabila TUHAN melakukan kepada tuanku sesuai dengan segala
kebaikan yang difirmankan-Nya kepadamu dan menunjuk engkau menjadi
raja atas Israel,
31 maka tak usahlah tuanku bersusah hati dan menyesal karena
menumpahkan darah tanpa alasan, dan karena tuanku bertindak
sendiri dalam mencari keadilan. Dan apabila TUHAN berbuat baik
kepada tuanku, ingatlah kepada hambamu ini."
32 Lalu berkatalah Daud kepada Abigail: "Terpujilah TUHAN, Allah
Israel, yang mengutus engkau menemui aku pada hari ini;
33 terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau
pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang darah dan
dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan.
34 Tetapi demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang mencegah aku dari
pada berbuat jahat kepadamu--jika engkau tadinya tidak segera
datang menemui aku, pasti tidak akan ada seorang laki-lakipun
tinggal hidup pada Nabal sampai fajar menyingsing."
35 Lalu Daud menerima dari perempuan itu apa yang dibawanya untuk
dia, dan berkata kepadanya: "Pulanglah dengan selamat ke rumahmu;
lihatlah, aku mendengarkan perkataanmu dan menerima permintaanmu
dengan baik."
36 Sampailah Abigail kepada Nabal dan tampaklah, Nabal mengadakan
perjamuan di rumahnya, seperti perjamuan raja-raja. Nabal riang
gembira dan mabuk sekali. Sebab itu tidaklah diceriterakan
perempuan itu sepatah katapun kepadanya, sampai fajar menyingsing.
37 Tetapi pada waktu pagi, ketika sudah hilang mabuk Nabal itu,
diceriterakanlah kepadanya oleh isterinya segala perkara itu. Lalu
terhentilah jantungnya dalam dada dan ia membatu.
38 Dan kira-kira sepuluh hari sesudah itu TUHAN memukul Nabal,
sehingga ia mati.
39 Ketika didengar Daud, bahwa Nabal telah mati, berkatalah ia:
"Terpujilah TUHAN, yang membela aku dalam perkara penghinaan Nabal
terhadap aku dan yang mencegah hamba-Nya dari pada berbuat jahat.
TUHAN telah membalikkan kejahatan Nabal ke atas kepalanya
sendiri." Kemudian Daud menyuruh orang untuk berbicara dengan
Abigail tentang mengambil dia menjadi isterinya.
40 Para hamba Daud datang kepada Abigail di Karmel dan berkata
kepadanya, demikian: "Daud menyuruh kami kepadamu untuk mengambil
engkau menjadi isterinya."
41 Lalu bangkitlah perempuan itu berdiri, sujudlah ia menyembah
dengan mukanya ke tanah sambil berkata: "Sesungguhnya, hambamu ini
ingin menjadi budak yang membasuh kaki para hamba tuanku itu."
42 Kemudian berkemaslah Abigail dengan segera; ia menunggang
keledainya, dengan diiringi lima orang pelayan perempuan. Ia
mengikuti suruhan Daud itu dan menjadi isteri Daud.
43 Juga Ahinoam dari Yizreel telah diambil Daud menjadi isterinya;
kedua perempuan itu menjadi isterinya.
44 Tetapi Saul telah memberikan Mikhal, anaknya perempuan, isteri
Daud, kepada Palti bin Lais, yang dari Galim itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4893069-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 30 Mei -- 1 Samuel 25:1-44 - Diluputkan dari tindakan anarkis
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar