e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 27 Mei 2014
Ayat SH: 1 Samuel 23:1-28
Judul: Karakter yang mulai terbentuk
Tuhan bisa membentuk anak-anak-Nya melalui masalah yang Ia izinkan
menimpa mereka. Seperti yang sedang Ia kerjakan pada diri Daud.
Dalam pelariannya, karakter Daud mulai terbentuk yang membuat ia
semakin berbeda dari Saul.
Pertama, Saul tidak pernah sungguh-sungguh mencari kehendak Allah
sebelum menjalankan rencananya, tetapi Daud mulai belajar
menanyakan langkah yang harus ia tempuh dalam pelarian ini. Walau
orang-orang dekat Daud sempat meragukan jawaban Tuhan, Daud
belajar menempatkan jawaban Tuhan sebagai jawaban final. Dengan
bertanya secara tulus, Daud mendapat perkenan Tuhan yang membuat
Daud luput dari upaya Saul menindasnya.
Kedua, kalau pengejaran Saul atas Daud telah menjadi semacam obsesi
sehingga Saul kehilangan kepekaan dan tanggung jawab terhadap
kesejahteraan rakyatnya, sebaliknya dengan Daud. Di tengah
pelariannya, kepeduliannya terhadap salah satu kota Israel yang
sedang diserang musuh muncul. Daud mulai belajar keluar dari
masalahnya sendiri untuk melihat masalah rakyatnya. Daud sedang
belajar menjadi seorang raja yang bertugas menggembalakan umat
Tuhan.
Ketiga, dan ini yang mendasar. Sejak penolakan Tuhan atas Saul, Tuhan
telah menarik Roh-Nya atas Saul (16:14). Sebagai gantinya, Roh
Tuhan menyertai Daud (16:13). Doa Daud dan kepeduliannya akan
kota Kehila merupakan bukti akan kesadaran Daud akan pengurapan
dan penyertaan Tuhan.
Kita cenderung menganggap bahwa kalau Tuhan menyertai dan memberkati
kita, pastilah tidak akan ada masalah serius yang menimpa hidup
kita. Padahal, ketiadaan masalah membuat kita justru kehilangan
kepekaan akan kehadiran-Nya dan kebutuhan kita akan Dia.
Bersyukurlah kalau Tuhan mengizinkan kita menghadapi masalah. Itu
artinya Ia percaya bahwa kita sanggup menghadapinya, tentu dengan
bersandar pada-Nya. Ia dapat menggunakan kesempatan itu untuk
membentuk karakter kita menjadi serupa dengan Kristus.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+23:1-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+23:1-28
1 Samuel 23:1-28
1 Diberitahukanlah kepada Daud, begini: "Ketahuilah, orang Filistin
berperang melawan kota Kehila dan menjarah tempat-tempat
pengirikan."
2 Lalu bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku akan pergi
mengalahkan orang Filistin itu?" Jawab TUHAN kepada Daud:
"Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah
Kehila."
3 Tetapi orang-orang Daud berkata kepadanya: "Ingatlah, sedangkan di
sini di Yehuda kita sudah dalam ketakutan, apalagi kalau kita
pergi ke Kehila, melawan barisan perang orang Filistin."
4 Lalu bertanya pulalah Daud kepada TUHAN, maka TUHAN menjawab dia,
firman-Nya: "Bersiaplah, pergilah ke Kehila, sebab Aku akan
menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."
5 Kemudian pergilah Daud dengan orang-orangnya ke Kehila; ia
berperang melawan orang Filistin itu, dihalaunya ternak mereka dan
ditimbulkannya kekalahan besar di antara mereka. Demikianlah Daud
menyelamatkan penduduk Kehila.
6 Ketika Abyatar bin Ahimelekh melarikan diri kepada Daud ke Kehila,
ia turun dengan membawa efod di tangannya.
7 Kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud telah masuk Kehila. Lalu
berkatalah Saul: "Allah telah menyerahkan dia ke dalam tanganku,
sebab dengan masuk ke dalam kota yang berpintu dan berpalang ia
telah mengurung dirinya."
8 Maka Saul memanggil seluruh rakyat pergi berperang ke Kehila dan
mengepung Daud dengan orang-orangnya.
9 Ketika diketahui Daud, bahwa Saul berniat jahat terhadap dia,
berkatalah ia kepada imam Abyatar: "Bawalah efod itu ke mari."
10 Berkatalah Daud: "TUHAN, Allah Israel, hamba-Mu ini telah
mendengar kabar pasti, bahwa Saul berikhtiar untuk datang ke
Kehila dan memusnahkan kota ini oleh karena aku.
11 Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku ke dalam
tangannya? Akan datangkah Saul seperti yang telah didengar oleh
hamba-Mu ini? TUHAN, Allah Israel, beritahukanlah kiranya kepada
hamba-Mu ini." Jawab TUHAN: "Ia akan datang."
12 Kemudian bertanyalah Daud: "Akan diserahkan oleh warga-warga kota
Kehila itukah aku dengan orang-orangku ke dalam tangan Saul?"
Firman TUHAN: "Akan mereka serahkan."
13 Lalu bersiaplah Daud dan orang-orangnya, kira-kira enam ratus
orang banyaknya, mereka keluar dari Kehila dan pergi ke mana saja
mereka dapat pergi. Apabila kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud
telah meluputkan diri dari Kehila, maka tidak jadilah ia maju
berperang.
14 Maka Daud tinggal di padang gurun, di tempat-tempat perlindungan.
Ia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Dan selama waktu
itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak menyerahkan dia ke dalam
tangannya.
15 Daud takut, karena Saul telah keluar dengan maksud mencabut
nyawanya. Ketika Daud ada di padang gurun Zif di Koresa,
16 maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di
Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah
17 dan berkata kepadanya: "Janganlah takut, sebab tangan ayahku Saul
tidak akan menangkap engkau; engkau akan menjadi raja atas Israel,
dan aku akan menjadi orang kedua di bawahmu. Juga ayahku Saul
telah mengetahui yang demikian itu."
18 Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian di hadapan TUHAN. Dan
Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.
19 Tetapi beberapa orang Zif pergi menghadap Saul di Gibea dan
berkata: "Daud menyembunyikan diri dekat kami di kubu-kubu gunung
dekat Koresa, di bukit Hakhila, di sebelah selatan padang
belantara.
20 Oleh sebab itu, jika tuanku raja berkenan datang, silakanlah
datang; tanggungan kamilah untuk menyerahkan dia ke dalam tangan
raja."
21 Berkatalah Saul: "Diberkatilah kiranya kamu oleh TUHAN, karena
kamu menunjukkan sayangmu kepadaku.
22 Baiklah pergi, carilah kepastian lagi, berusahalah mengetahui di
mana ia berada dan siapa yang telah melihat dia di sana; sebab
telah dikatakan orang kepadaku, bahwa ia sangat cerdik.
23 Berusahalah mengetahui segala tempat persembunyiannya. Kemudian
datanglah kembali kepadaku dengan kabar yang pasti; dan aku akan
pergi bersama-sama dengan kamu. Sesungguhnya, jika ia ada di dalam
negeri, maka aku akan meneliti dia di antara segala ribuan orang
Yehuda."
24 Lalu berkemaslah mereka pergi ke Zif, mendahului Saul. Daud dan
orang-orangnya ada di padang gurun Maon, di dataran di sebelah
selatan padang belantara.
25 Ketika Saul dengan orang-orangnya pergi mencari Daud,
diberitahukanlah hal itu kepada Daud, lalu pergilah ia ke gunung
batu dan tinggal di padang gurun Maon. Saul mendengar hal itu,
lalu mengejar Daud di padang gurun Maon;
26 Saul berjalan dari sisi gunung sebelah sini dan Daud dengan
orang-orangnya dari sisi gunung sebelah sana. Daud cepat-cepat
mengelakkan Saul; tetapi Saul dengan orang-orangnya sudah hampir
mengepung Daud serta orang-orangnya untuk menangkap mereka,
27 ketika seorang suruhan datang kepada Saul dengan pesan: "Segeralah
undur, sebab orang Filistin telah menyerbu negeri."
28 Maka berhentilah Saul mengejar Daud dan pergi menghadapi orang
Filistin. Itulah sebabnya orang menyebut tempat itu: Gunung Batu
Keluputan.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4891442-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 27 Mei -- 1 Samuel 23:1-28 - Karakter yang mulai terbentuk
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar