e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 5 Mei 2014
Ayat SH: 1 Samuel 8:1-22
Judul: Allah yang ditolak
Pasal 8-10 merupakan transisi dari masa hakim-hakim kepada masa
kerajaan. Peristiwanya dimulai ketika Samuel telah tua dan
anak-anaknya terlihat tidak bisa diandalkan kerena kebejatan moral
mereka (1-3). Penolakan bangsa Israel atas kepemimpinan anak-anak
Samuel serta permintaan mereka akan seorang raja 'seperti
bangsa-bangsa lain' didasarkan dua alasan. Pertama, bagi mereka
kepemimpinan ala hakim-hakim tidak bisa menjamin mereka aman dari
musuh. Sebaliknya musuh mereka, bangsa Filistin sebagai sebuah
kerajaan, memiliki kekuatan politik dan militer yang terus menerus
sebagai momok buat Israel yang tidak memiliki kedua unsur
tersebut. Kedua, pada dasarnya kekhawatiran bangsa Israel
disebabkan mereka lebih menaruh kepercayaan pada kekuatan yang
kelihatan ketimbang kekuatan yang hanya dapat dilihat melalui
kacamata iman. Maka, Tuhan menilai bahwa permintaan bangsa Israel
akan seorang raja pada dasarnya adalah suatu bentuk penolakan
terhadap diri-Nya (7-9).
Namun Allah membiarkan bangsa Israel mengambil pilihannya. Sepertinya
bangsa Israel merasa menang karena Allah membiarkan mereka. Namun,
sesungguhnya sesuatu yang mengerikan sedang terjadi di tengah
bangsa itu. Sebenarnya yang terjadi ialah justru bangsa itulah
yang sedang dijauhkan dari anugerah Allah. Hal itu terungkap dari
peringatan Allah tentang kesulitan yang akan dihadapi bangsa
Israel dengan raja baru mereka, dan apabila bangsa itu menangis
mencari Tuhan, maka Tuhan pun akan tidak peduli lagi (10-18).
Betapa mengerikannya hal ini, bukan? Namun agaknya sudah menjadi
ciri dari orang berdosa untuk selalu ingin mengambil jalannya
sendiri, terpisah dari Allah, sehingga walaupun konsekuensi
mengerikan sedang menunggu mereka, jalan tersebut tetap akan
mereka tempuh (19-20).
Bagaimana dengan kita sendiri? Ketika kesulitan hidup menghadang,
kepada siapakah pertama-tama kita berpaling? Hal-hal yang
kelihatan yang menjadi pegangan orang dunia, seperti uang,
koneksi, kekuasaan, dst.? Atau Tuhan?
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+8:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+8:1-22
1 Samuel 8:1-22
1 Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya laki-laki
menjadi hakim atas orang Israel.
2 Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua
ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba.
3 Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka
mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.
4 Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada
Samuel di Rama
5 dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak
hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas
kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa
lain."
6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk
memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah
Samuel kepada TUHAN.
7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu
dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan
engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya
jangan Aku menjadi raja atas mereka.
8 Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku
menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni
meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah
juga dilakukan mereka kepadamu.
9 Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka, hanya
peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah
kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah
mereka."
10 Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN kepada bangsa itu,
yang meminta seorang raja kepadanya,
11 katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang akan memerintah kamu
itu: anak-anakmu laki-laki akan diambilnya dan dipekerjakannya
pada keretanya dan pada kudanya, dan mereka akan berlari di depan
keretanya;
12 ia akan menjadikan mereka kepala pasukan seribu dan kepala pasukan
lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan mengerjakan
penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan
dibuat mereka.
13 Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai juru campur
rempah-rempah, juru masak dan juru makanan.
14 Selanjutnya dari ladangmu, kebun anggurmu dan kebun zaitunmu akan
diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada
pegawai-pegawainya
15 dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya
sepersepuluh dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai
istananya dan kepada pegawai-pegawainya yang lain.
16 Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu perempuan, ternakmu yang
terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk
pekerjaannya.
17 Dari kambing dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu
sendiri akan menjadi budaknya.
18 Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih
itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu itu."
19 Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka
berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami;
20 maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja
kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang."
21 Samuel mendengar segala perkataan bangsa itu, dan menyampaikannya
kepada TUHAN.
22 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah permintaan mereka dan
angkatlah seorang raja bagi mereka." Kemudian berkatalah Samuel
kepada orang-orang Israel itu: "Pergilah, masing-masing ke
kotanya."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4879416-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 05 Mei -- 1 Samuel 8:1-22 - Allah yang ditolak
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar