(e-SH) 04 Mei -- Mazmur 129 - Mengandalkan keadilan Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 4 Mei 2014
Ayat SH: Mazmur 129

Judul: Mengandalkan keadilan Tuhan

Bolehkah kita mengutuk musuh-musuh Tuhan? PL banyak berisikan kalimat
kutuk. Baik kutuk yang ditujukan kepada umat Tuhan, saat mereka
tidak setia pada Perjanjian Sinai (Ul. 27:12-26; 28:15-46) maupun
kutuk untuk para musuh (Bil. 24:15-24). Di PB, Paulus pernah
melontarkan kutuk terhadap orang yang memberitakan Injil yang
sesat (Gal. 1:8-9). Ingat juga ucapan kutuk dari mulut Yesus (Mrk.
11:12-14, 20-21).

Mazmur ini juga memuat kutuk untuk musuh umat (5-8). Sepanjang sejarah
Israel, bahkan sejak berdirinya sebagai sebuah bangsa, mereka
telah mengalami berbagai penderitaan karena ulah bangsa-bangsa
lain. Frasa "...sejak masa mudaku..." sepertinya menunjuk pada
masa Israel di Mesir dalam keadaan diperbudak (bdk. Hos. 11:1).
Penderitaan mereka digambarkan dengan ungkapan 'pembajak membajak
di atas punggung mereka' (3). Gambaran yang mengerikan ini mungkin
bisa dibayangkan sebagai cambuk pengerah yang melukai punggung
para budak (Kel. 5:14). Namun, penderitaan yang dialami Israel
tidak membuat mereka menjadi hancur karena Allah yang mereka
percayai ialah Allah yang adil dan berdaulat.

Dalam konteks keadilan Allah ini, baris-baris kutuk dilontarkan. Tidak
terlihat dendam maupun rencana pembalasan pribadi. Yang ada ialah
agar keadilan Allah ditegakkan dan musuh menerima ganjaran
setimpal, sesuai 'kutuk' yang ada di janji kepada Abraham (Kej.
12:3).

Bolehkah kita mengutuk musuh-musuh Allah? Yesus mengajar kita untuk
berdoa bagi orang yang menganiaya kita dalam kasih Ilahi. Apakah
keduanya bertentangan? Tidak! Bukankah Ia sudah menerima kutuk
dosa agar kita, yang harusnya terkutuk, justru menerima berkat
pengampunan dan pemulihan? Kalau begitu kita bisa mengampuni
musuh-musuh Tuhan tanpa menyalahi keadilan Allah. Di kayu salib,
Kristus berkata, "Ya Bapa ampunilah mereka..." (Luk. 23:24).

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+129
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+129

Mazmur 129

1 Nyanyian ziarah. Mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa
mudaku--biarlah Israel berkata demikian--
2 mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku, tetapi
mereka tidak dapat mengalahkan aku.
3 Di atas punggungku pembajak membajak, membuat panjang alur bajak
mereka.
4 TUHAN itu adil, Ia memotong tali-tali orang fasik.
5 Semua orang yang membenci Sion akan mendapat malu dan akan mundur.
6 Mereka seperti rumput di atas sotoh, yang menjadi layu, sebelum
dicabut,
7 yang tidak digenggam tangan penyabit, atau dirangkum orang yang
mengikat berkas,
8 sehingga orang-orang yang lewat tidak berkata: "Berkat TUHAN atas
kamu! Kami memberkati kamu dalam nama TUHAN!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4879105-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar