Santapan Rohani Hari Ini: Salah Mengenali |
Posted: 13 Apr 2014 10:00 AM PDT Senin, 14 April 2014 Baca: Matius 16:13-2016:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” 16:14 Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” 16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” 16:16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” 16:17 Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” 16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias. Lalu Yesus bertanya kepada mereka, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" —Matius 16:15 Scott, adik bungsu saya, lahir ketika saya sudah akan lulus dari SMA. Selisih umur yang jauh ini menimbulkan kejadian menarik ketika Scott sudah menginjak usia kuliah. Pada perjalanan pertamanya mengunjungi kampus, saya dan Ibu pergi bersamanya. Sesampainya kami di sana, orang-orang menganggap bahwa saya adalah ayah Scott dan Ibu adalah neneknya. Karena terlalu banyak orang yang mengira demikian, kami pun memutuskan untuk berhenti meluruskan anggapan mereka. Tidak peduli apa pun yang kami katakan atau lakukan, hubungan kekeluargaan kami yang sesungguhnya telah dikesampingkan oleh anggapan mereka yang salah mengenali identitas kami. Yesus bertanya kepada orang Farisi tentang identitas-Nya: "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Mereka menjawab, "Anak Daud" (Mat. 22:42). Identitas Mesias yang sesungguhnya memang penting, dan jawaban mereka benar, hanya saja tidak lengkap. Kitab Suci telah menegaskan bahwa Mesias akan datang dan duduk di atas takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Namun Yesus mengingatkan mereka bahwa walaupun Daud memang adalah leluhur Kristus, Dia juga lebih dari itu—karena Daud menyebut Dia sebagai "Tuan". Dihadapkan pada pertanyaan yang serupa, Petrus menjawab dengan benar, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" (Mat. 16:16). Sampai hari ini, pertanyaan tentang identitas Yesus itu jauh lebih penting daripada segala pertanyaan yang lain—begitu pentingnya sehingga kekekalan seseorang dipengaruhi oleh pengenalannya akan sosok Mesias yang sebenarnya. —WEC Umat-Mu lemah dan dari debu Tiada kesalahan yang lebih berbahaya daripada salah mengenali Yesus. |
You are subscribed to email updates from WarungSateKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar