(e-SH) 13 April -- Ratapan 5:1-22 - Tetap berharap pada belas kasih Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 13 April 2014
Ayat SH: Ratapan 5:1-22

Judul: Tetap berharap pada belas kasih Tuhan

Akhirnya Ratapan ditutup dengan doa mohon belas kasih Tuhan. Berarti
peratap di sini mengajak umat Tuhan untuk mengakui keberdosaan
diri, dan menyerahkan diri pada kasih dan kedaulatan-Nya untuk
memulihkan mereka.

Inilah penderitaan yang mereka alami karena dosa-dosa mereka.Mereka
kehilangan berkat-berkat yang dahulu melalui perjanjian Sinai
nenek moyang mereka terima.Mereka kehilangan tanah perjanjian,
salah satu dari janji Allah kepada Abraham (2, Kej. 12:7).Dengan
kehilangan salah satu berkat utama tersebut, hilang juga
kesejahteraan dan kemakmuran (4, 9-10).Mereka menjadi piatu (3),
berarti kehilangan relasi intim umat kepada Allah.Padahal, salah
satu esensi Perjanjian Sinai ialah Tuhan akan menjadi Allah
mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya. Mereka kehilangan
kemerdekaan mereka (5, 9-10).Mereka kehilangan martabat sebagai
manusia karena menjadi bulan-bulanan dari para musuh yang kejam
dan keji.Semuanya ini mereka akui karena dosa-dosa orang tua
mereka dan mereka sendiri (7, 16).

Pertanyaan yang peratap gumuli, mewakili umat yang sedang menderita
ini ialah, apakah Tuhan sudah melupakan mereka selama-lamanya, dan
tidak lagi mau mengampuni mereka.Mereka benar-benar bergantung
kepada belas kasih dan kedaulatan Tuhan. Tidak ada apa pun dalam
diri mereka yang dapat menjadi dasar atau alasan bahwa Tuhan
.harus menolong mereka.

Ratapan memang ditutup dengan tanda tanya besar, yaitu adakah
pengampunan dan pemulihan dari Allah untuk umat yang memang tidak
layak diampuni dan diselamatkan. Kita tahu bahwa jawabannya ada di
dalam Kristus Yesus. Oleh karena kasih setia dan belas kasih-Nya,
Kristus telah datang untuk menanggung semua hukuman karena dosa.
Kita yang percaya kepada-Nya, akan menerima pengampunan, dan
mendapatkan pemulihan hidup.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/04/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ratapan+5:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ratapan+5:1-22

Ratapan 5:1-22

1 Ingatlah, ya TUHAN, apa yang terjadi atas kami, pandanglah dan
lihatlah akan kehinaan kami.
2 Milik pusaka kami beralih kepada orang lain, rumah-rumah kami
kepada orang asing.
3 Kami menjadi anak yatim, tak punya bapa, dan ibu kami seperti
janda.
4 Air kami kami minum dengan membayar, kami mendapat kayu dengan
bayaran.
5 Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah, bagi kami tak ada istirahat.
6 Kami mengulurkan tangan kepada Mesir, dan kepada Asyur untuk
menjadi kenyang dengan roti.
7 Bapak-bapak kami berbuat dosa, mereka tak ada lagi, dan kami yang
menanggung kedurjanaan mereka.
8 Pelayan-pelayan memerintah atas kami; yang melepaskan kami dari
tangan mereka tak ada.
9 Dengan bahaya maut karena serangan pedang di padang gurun, kami
harus mengambil makanan kami.
10 Kulit kami membara laksana perapian, karena nyerinya kelaparan.
11 Mereka memperkosa wanita-wanita di Sion dan gadis-gadis di
kota-kota Yehuda.
12 Pemimpin-pemimpin digantung oleh tangan mereka, para tua-tua tidak
dihormati.
13 Pemuda-pemuda harus memikul batu kilangan, anak-anak terjatuh
karena beratnya pikulan kayu.
14 Para tua-tua tidak berkumpul lagi di pintu gerbang, para teruna
berhenti main kecapi.
15 Lenyaplah kegirangan hati kami, tari-tarian kami berubah menjadi
perkabungan.
16 Mahkota telah jatuh dari kepala kami. Wahai kami, karena kami
telah berbuat dosa!
17 Karena inilah hati kami sakit, karena inilah mata kami jadi kabur:
18 karena bukit Sion yang tandus, di mana anjing-anjing hutan
berkeliaran.
19 Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap dari
masa ke masa!
20 Mengapa Engkau melupakan kami selama-lamanya, meninggalkan kami
demikian lama?
21 Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami akan kembali,
baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!
22 Atau, apa Engkau sudah membuang kami sama sekali? Sangat murkakah
Engkau terhadap kami?


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4868899-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar