(e-SH) 12 April -- Yohanes 18:1-11 - Sangat penting bagi dunia

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 12 April 2014
Ayat SH: Yohanes 18:1-11

Judul: Sangat penting bagi dunia

Sebelumnya, Yesus selalu menghindar dari orang-orang yang berusaha
menangkap Dia karena waktunya belum tiba (Yoh. 10:39-40,
11:53-54). Namun saat itu tibalah waktunya untuk menggenapi
kehendak Allah (bdk. Yoh. 17:1).

Maka kita melihat bahwa Yesus tidak menghindar ketika sepasukan
prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh
imam-imam kepala dan orang-orang Farisi datang bersama Yudas (3).
Sebagai murid Yesus yang telah mengikuti Dia selama tiga tahun,
Yudas tentu tahu betul tempat-tempat yang sering didatangi Yesus
bersama murid-murid-Nya (2). Pasukan itu membawa lentera dan
suluh, mungkin karena menduga bahwa Yesus akan sembunyi saat
mereka mencari Dia. Mereka juga membawa senjata, mungkin untuk
menghadapi orang-orang yang berusaha menghalangi rencana
penangkapan Yesus. Yudas sendiri hanya bertindak sebagai pemandu,
karena ia tidak berotoritas atas mereka.

Meski di mata pasukan itu, Yesus adalah seorang buruan, tetapi kalau
kita lihat peristiwa selanjutnya maka nyata bahwa bukan mereka
yang mengendalikan situasi. Mereka tidak perlu bersusah payah
menginterogasi karena Yesus sendiri langsung menyatakan diri-Nya.
Pengakuan Yesus tentang diri-Nya juga ditujukan untuk melindungi
murid-murid-Nya (8-9).

Namun Petrus bertindak gegabah dengan memutus telinga hamba Imam Besar
(10), walau ia mungkin bermaksud membela Yesus. Maka Yesus menegur
Petrus, meski tindakannya dilakukan atas dasar loyalitas kepada
Gurunya (11). Sebab tindakan Petrus sesungguhnya merupakan
perlawanan terhadap kehendak Allah. Tindakan Petrus menunjukkan
kegagalannya memahami bahwa kematian Yesus sangat penting bagi
dunia.

Bagi Yesus, salib adalah tujuan kedatangan-Nya ke dunia dan Ia telah
berkomitmen untuk menanggungnya. Ia harus meminum cawan murka
Allah agar manusia ditebus dan diselamatkan. Apa yang Yesus alami
bukanlah kekalahan, melainkan langkah awal menuju kemenangan atas
dosa, maut, dan Iblis.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/04/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+18:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+18:1-11

Yohanes 18:1-11

1 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ
bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang
sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu
bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus
sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan
penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan
orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke
depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka:
"Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ
bersama-sama mereka.
6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka
dan jatuh ke tanah.
7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka:
"Yesus dari Nazaret."
8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang
kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah
dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak
seorangpun yang Kubiarkan binasa."
10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu,
menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga
kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku
harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4868437-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar