(e-SH) 24 Maret -- Imamat 25:1-34 - Tahun penebusan, tahun pembebasan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 24 Maret 2014
Ayat SH: Imamat 25:1-34

Judul: Tahun penebusan, tahun pembebasan

Peraturan-peraturan yang diberikan di perikop ini berhubungan erat
dengan kepemilikan tanah umat Israel. Prinsipnya, Tuhanlah pemilik
tanah (23) dan umat dipercayakan mengelolanya. Tuhan akan
menghidupkan dan menyejahterakan mereka melalui tanah yang
dikelola secara bertanggung jawab.

Peraturan tahun sabat menjelaskan perlunya alam dikelola dengan benar
(2-7). Tanah perlu diberi istirahat untuk mengembalikan
kesuburannya! Hanya manusia serakah yang mengeksploitasi tanah
habis-habisan. Melalui peraturan ini, umat diminta percaya bahwa
Tuhan sanggup memelihara hidup mereka (20-22).

Peraturan Yobel diadakan untuk memastikan bahwa setiap keluarga dari
suku-suku Israel tetap dapat mengelola tanah-tanah mereka sesuai
hak guna pakai yang Tuhan berikan kepada mereka. Dalam keadaan
yang tidak ideal, ketika satu keluarga terpaksa menggadaikan
tanahnya kepada orang lain, hukum kekudusan mengatur bahwa
keluarga tersebut memiliki hak untuk menebusnya (25-27). Bila
tidak sanggup menebus, maka pada tahun Yobel tanah tersebut tetap
harus dikembalikan kepada keluarga pemilik semula (28; 8-13).
Peraturan ini dibuat untuk mencegah timbulnya tuan tanah-tuan
tanah yang serakah, yang menimbun kekayaan di atas penderitaan
orang lain. Tanah yang bisa ditebus ialah tanah pertanian yang
digarap untuk kebutuhan hidup umat Israel. Tanah dan rumah di
dalam kota tidak termasuk (29-30). Peraturan ini diberlakukan juga
untuk tanah dan rumah orang-orang Lewi (32-34).

Seperti keluarga-keluarga Israel yang kehilangan tanah dan harus
menanti sampai tahun Yobel tiba agar bisa menerima kembali tanah
pusaka mereka, demikian kita di Minggu Prapaskah (Sengsara) yang
ketiga dari kalender gerejawi, mempersiapkan diri untuk menghayati
karya Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya yang
membebaskan kita dari belenggu dosa. Penghayatan kita kiranya
diwujudkan dengan ikut berperan serta membebaskan manusia yang
menderita berbagai kehilangan karena keserakahan orang lain.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/03/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+25:1-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+25:1-34

Imamat 25:1-34

1 TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai:
2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka:
Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu,
maka tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN.
3 Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun
lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan
hasil tanah itu,
4 tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu
sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu
janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi.
5 Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kautuai
dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi,
janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh
bagi tanah itu.
6 Hasil tanah selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu,
yakni bagimu sendiri, bagi budakmu laki-laki, bagi budakmu
perempuan, bagi orang upahan dan bagi orang asing di antaramu,
yang semuanya tinggal padamu.
7 Juga bagi ternakmu, dan bagi binatang liar yang ada di tanahmu,
segala hasil tanah itu menjadi makanannya.
8 Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh
kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan
empat puluh sembilan tahun.
9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana
dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari
raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di
mana-mana di seluruh negerimu.
10 Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan
kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus
menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke
tanah miliknya dan kepada kaumnya.
11 Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu,
jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu
jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan
kamu petik buahnya.
12 Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu;
hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang.
13 Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah
miliknya.
14 Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari
padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.
15 Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun
sesudah tahun Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah
menurut jumlah tahun panen.
16 Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan
makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena
jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu.
17 Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut
akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
18 Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang
pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di
tanahmu dengan aman tenteram.
19 Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai
kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram.
20 Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun
yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak
boleh mengumpulkan hasil tanah kami?
21 Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang
keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.
22 Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan
makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan,
sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama."
23 "Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu,
sedang kamu adalah orang asing dan pendatang bagi-Ku.
24 Di seluruh tanah milikmu haruslah kamu memberi hak menebus tanah.
25 Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga harus menjual sebagian
dari miliknya, maka seorang kaumnya yang berhak menebus, yakni
kaumnya yang terdekat harus datang dan menebus yang telah dijual
saudaranya itu.
26 Apabila seseorang tidak mempunyai penebus, tetapi kemudian ia
mampu, sehingga didapatnya yang perlu untuk menebus miliknya itu,
27 maka ia harus memasukkan tahun-tahun sesudah penjualannya itu
dalam perhitungan, dan kelebihannya haruslah dikembalikannya
kepada orang yang membeli dari padanya, supaya ia boleh pulang ke
tanah miliknya.
28 Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk mengembalikannya kepadanya,
maka yang telah dijualnya itu tetap di tangan orang yang
membelinya sampai kepada tahun Yobel; dalam tahun Yobel tanah itu
akan bebas, dan orang itu boleh pulang ke tanah miliknya."
29 "Apabila seseorang menjual rumah tempat tinggal di suatu kota yang
berpagar tembok, maka hak menebus hanya berlaku selama setahun
mulai dari hari penjualannya; hak menebus berlaku hanya satu
tahun.
30 Tetapi jikalau rumah itu tidak ditebus dalam jangka waktu setahun
itu, rumah itu secara mutlak menjadi milik si pembeli turun
temurun; dalam tahun Yobel rumah itu tidaklah bebas.
31 Tetapi rumah-rumah di desa-desa yang tidak dikelilingi pagar
tembok haruslah dianggap sama dengan ladang-ladang di negeri itu,
atasnya harus ada hak menebus dan dalam tahun Yobel rumah itu
harus bebas.
32 Mengenai rumah-rumah di kota-kota orang Lewi, hak menebus
rumah-rumah itu ada pada orang-orang Lewi untuk selama-lamanya.
33 Sekalipun dari antara orang Lewi yang melakukan penebusan, tetapi
rumah yang terjual di kota miliknya itu haruslah bebas dalam tahun
Yobel, karena segala rumah di kota-kota orang Lewi adalah milik
mereka masing-masing di tengah-tengah orang Israel.
34 Dan padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka janganlah
dijual, karena itu milik mereka untuk selama-lamanya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4856484-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar