(e-SH) 01 April -- Yohanes 13:31-38 - Yudas dan Petrus

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 1 April 2014
Ayat SH: Yohanes 13:31-38

Judul: Yudas dan Petrus

Kepergian Yudas membuka jalan bagi Yesus untuk mempersiapkan
murid-murid-Nya yang sejati dalam menghadapi apa yang akan terjadi
di waktu mendatang.Kepergian Yudas juga menandai permulaan
pemuliaan Anak Manusia. Bagi Yesus, penderitaan dan salib yang
akan Dia tanggung merupakan kemuliaan dan bukan merupakan
kehinaan. Kemuliaan itu pun merupakan kemuliaan bagi Allah Bapa
(31-32).

Namun pemuliaan itu akan membuat Yesus terpisah dari murid-murid-Nya
untuk sementara waktu (33). Maka Yesus memberikan pesan terakhir
agar mereka saling mengasihi satu sama lain. Tujuannya, "agar
dunia tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu..." Dengan tujuan itu,
mengasihi bukan lagi perintah yang bersifat fakultatif (pilihan/
tidak wajib). Kasih menjadi kesaksian hubungan para murid dengan
Yesus.

Lalu Petrus kembali ke masalah kepergian Yesus yang dirasa belum jelas
(33). Ia menolak berpisah dengan Yesus. Ia bahkan rela mati
daripada harus berpisah dengan Yesus (37). Petrus seolah sangat
mengasihi dan berkomitmen kuat terhadap Yesus. Namun ia tak
menyadari kelemahannya. Mungkin ia ingin menyatakan bahwa dia
bukan murid yang akan melawan Yesus (bdk. Yoh. 13:21).

Namun Yesus menyatakan ketidakmampuan Petrus untuk mengikuti Dia. Ini
disebabkan oleh ketidaksiapannya sehingga ia kemudian justru akan
menyangkal Yesus (38). Meski demikian, ketidakmampuan itu hanya
bersifat sementara saja (36). Lagi pula, bukan Petrus yang akan
mati bagi Yesus melainkan Yesuslah yang akan terlebih dahulu
menyerahkan hidupnya bagi Petrus (bdk. Yoh. 10:15; 11:50-52).

Kisah Yudas dan Petrus memperlihatkan bagaimana kasih mereka
sesungguhnya terhadap Yesus. Ini menjadi peringatan tentang
kesetiaan kita terhadap Tuhan. Apakah kita mengikut Tuhan hanya
selama Ia menyenangkan kita? Lalu saat kita merasa bahwa Ia tidak
lagi menyenangkan maka meninggalkan Dia merupakan jalan terbaik?
Kiranya Tuhan mengoreksi hati kita dalam mengikut Dia.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/04/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+13:31-38
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+13:31-38

Yohanes 13:31-38

31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia
dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan
mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan
Dia dengan segera.
33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu.
Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada
orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu
datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula
kamu harus saling mengasihi.
35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah
murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
36 Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau
pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat
mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."
37 Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti
Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"
38 Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal
Aku tiga kali."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4861034-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar