(e-SH) 27 Februari -- Imamat 11:1-47 - Menjaga makanan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 27 Februari 2014
Ayat SH: Imamat 11:1-47

Judul: Menjaga makanan

Pasal 11-15 merupakan bagian baru yang mengatur mengenai najis-tahir
atau haram-halal dalam kehidupan sehari-hari umat. Baik yang
menyangkut makanan maupun kondisi tertentu seseorang.

Pasal 11 berbicara panjang lebar mengenai binatang yang boleh dimakan
dan yang tidak boleh dimakan. Dimulai dengan binatang darat (2-8),
dilanjutkan binatang laut (9-12), binatang udara (13-20), dan
binatang merayap dan bersayap (21-23). Penjelasannya berikutnya
ada yang seperti mengulang dan menambahkan larangan sebelumnya
(28-38), juga larangan untuk menyentuh bangkai binatang dan apa
yang harus dilakukan ketika tersentuh bangkai tersebut (24-27,
39-43). Peraturan-peraturan ini ditutup penjelasan bahwa Tuhan
menuntut umat-Nya hidup kudus sebagaimana Dia kudus (44-45).

Tidak ada penjelasan rasional mengapa binatang tertentu haram dan yang
lainnya halal. Ada penafsir yang mengatakan bahwa sebagian
binatang yang dinyatakan haram digunakan sebagai persembahan
kurban dalam ibadah-ibadah nonIsrael yang jelas-jelas menyembah
berhala. Ada pula yang berpendapat bahwa larangan itu menyangkut
masalah higienis. Beberapa binatang tertentu yang disebut haram,
telah diketahui merupakan binatang yang dapat mengganggu kesehatan
manusia yang memakannya.

Kita tidak bisa memastikan apakah alasan itu yang menjadi dasar
larangan di pasal 11 ini. Yang jelas, ini adalah perintah Allah
bagi umat Israel. Mungkin orang Israel mengerti larangan itu dalam
konteks sosial masyarakat masa itu. Yang paling penting buat kita
ialah percaya bahwa Allah punya alasan yang tepat untuk larangan
tersebut, dan selalu ada dalam kemahatahuan dan kemahabijakan-Nya.
Percaya dan taat kepada perintah Allah merupakan sikap tunduk
kepada kedaulatan-Nya. Israel perlu menjaga kehidupan mereka
sehari-hari, mulai dari makanan, kebersihan tubuh, dst., agar
mereka layak menghampiri kemah suci yang merupakan kehadiran Allah
yang kudus di tengah-tengah umat-Nya. Prinsip yang berlaku di sini
ialah kuduslah kamu, sebab AKu Tuhan Allahmu, kudus!

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/02/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+11:1-47
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+11:1-47

Imamat 11:1-47

1 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada
mereka:
2 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang
yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada
di atas bumi:
3 setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela
panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan.
4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak
atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak,
tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
5 Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku
belah; haram itu bagimu.
6 Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku
belah, haram itu bagimu.
7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu
kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu
bagimu.
8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya
janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.
9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air:
segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan,
dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan.
10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan
dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan
dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu
kejijikan bagimu.
11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya
janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan.
12 Segala yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air, adalah
kejijikan bagimu.
13 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah
dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali,
ering janggut dan elang laut;
14 elang merah dan elang hitam menurut jenisnya;
15 setiap burung gagak menurut jenisnya;
16 burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya;
17 burung pungguk, burung dendang air dan burung hantu besar;
18 burung hantu putih, burung undan, burung ering;
19 burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.
20 Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan
keempat kakinya adalah kejijikan bagimu.
21 Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang
merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya,
yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat
di atas tanah.
22 Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang
menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya,
belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang
padi menurut jenisnya.
23 Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang
berkaki empat adalah kejijikan bagimu.
24 Semua yang berikut akan menajiskan kamu--setiap orang yang kena
kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam,
25 dan setiap orang yang ada membawa dari bangkainya haruslah mencuci
pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam--,
26 yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela
panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu
dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.
27 Demikian juga segala yang berjalan dengan telapak kakinya di
antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya,
semuanya itu haram bagimu; setiap orang yang kena kepada
bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
28 Dan siapa yang membawa bangkainya, haruslah mencuci pakaiannya dan
ia menjadi najis sampai matahari terbenam. Haram semuanya itu
bagimu.
29 Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap
dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta, tikus, dan katak menurut
jenisnya
30 dan landak, biawak, dan bengkarung, siput dan bunglon.
31 Itulah semuanya yang haram bagimu di antara segala binatang yang
mengeriap. Setiap orang yang kena kepada binatang-binatang itu
sesudah binatang-binatang itu mati, menjadi najis sampai matahari
terbenam.
32 Dan segala sesuatu menjadi najis, kalau seekor yang mati dari
binatang-binatang itu jatuh ke atasnya: perkakas kayu apa saja
atau pakaian atau kulit atau karung, setiap barang yang
dipergunakan untuk sesuatu apapun, haruslah dimasukkan ke dalam
air dan menjadi najis sampai matahari terbenam, kemudian menjadi
tahir pula.
33 Kalau seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke dalam sesuatu
belanga tanah, maka segala yang ada di dalamnya menjadi najis dan
belanga itu harus kamu pecahkan.
34 Dalam hal itu segala makanan yang boleh dimakan, kalau kena air
dari belanga itu, menjadi najis, dan segala minuman yang boleh
diminum dalam belanga seperti itu, menjadi najis.
35 Kalau bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas
sesuatu benda, itu menjadi najis; pembakaran roti dan anglo
haruslah diremukkan, karena semuanya itu najis dan haruslah najis
juga bagimu;
36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air, tetap tahir, sedangkan
siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi
najis.
37 Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas
benih apapun yang akan ditaburkan, maka benih itu tetap tahir.
38 Tetapi apabila benih itu telah dibubuhi air, lalu ke atasnya jatuh
bangkai seekor dari binatang-binatang itu, maka najislah benih itu
bagimu.
39 Apabila mati salah seekor binatang yang menjadi makanan bagimu,
maka siapa yang kena kepada bangkainya menjadi najis sampai
matahari terbenam.
40 Dan siapa yang makan dari bangkainya itu, haruslah mencuci
pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam;
demikian juga siapa yang membawa bangkainya haruslah mencuci
pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
41 Segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, adalah
kejijikan, janganlah dimakan.
42 Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan
dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua
yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi,
janganlah kamu makan, karena semuanya itu adalah kejijikan.
43 Janganlah kamu membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang
merayap dan berkeriapan dan janganlah kamu menajiskan dirimu
dengan semuanya itu, sehingga kamu menjadi najis karenanya.
44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu
dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu
menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan
merayap di atas bumi.
45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah
Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.
46 Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan
segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk
yang mengeriap di atas bumi,
47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara
binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh
dimakan."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4840360-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar