(e-SH) 25 Februari -- Imamat 10:1-11 - Kesalahan fatal dalam pelayanan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 Februari 2014
Ayat SH: Imamat 10:1-11

Judul: Kesalahan fatal dalam pelayanan

Alkitab mencatat sejumlah kesalahan fatal yang berakibat fatal juga
bagi umat Tuhan.Harun yang membuatkan umat Israel lembu emas,
mengakibatkan umat Israel menyembah patung itu dan mereka harus
dihukum mati (Kel. 32).

Nadab dan Abihu melakukan kesalahan fatal melanggar kekudusan Tuhan
dengan menyalakan perbaraan mereka dengan api yang bukan berasal
dari mezbah ukupan di kemah suci. Padahal sejak pendirian kemah
suci (Kel. 40), api di mezbah persembahan ukupan telah dinyalakan
(ayat 26-27). Api yang menyala terus itu, menjadi sumber dan
tempat persembahan ukupan dilakukan. Kesalahan fatal mereka
dibayar mahal. Kematian!

Mengapa hukumannya begitu berat? Umat Israel baru saja merayakan
keimaman Harun dan anak-anaknya dengan begitu serius dan kudus.
Semua instruksi Tuhan melalui Musa dipatuhi secara mendetail.
Ternyata, kini kedua putra Harun ini justru sembarangan bertindak.
Sebagai pemimpin tindakan ngawur mereka akan berdampak besar bagi
umat. Kalau tidak mendapatkan hukuman keras akan menjadi preseden
bahwa melayani Tuhan di kemah suci Tuhan boleh sembarangan!
Seharusnya yang membakar ukupan ialah imam besar, dalam hal ini
Harun. Ada penafsir yang mengatakan bahwa tindakan Nadab dan Abihu
merupakan kudeta halus kepemimpinan Harun.

Mengapa Nadab dan Abihu bertindak sembrono? Sangat mungkin mereka
mabuk. Itu sebabnya larangan keras untuk minum anggur dikeluarkan
untuk imam selama ia melayani (9). Seorang yang mabuk kehilangan
kendali atas dirinya, sehingga ia dapat berbuat apa saja, termasuk
yang membahayakan diri dan orang lain, dan terutama yang melanggar
kekudusan Tuhan.

Melayani Tuhan yang kudus tidak cukup dengan niat kudus, melainkan
juga harus sesuai dengan firman Tuhan yang kudus. Kesembarangan
kita melayani Tuhan menunjukkan kita tidak menghargai kekudusan
Tuhan, berarti juga tidak menghargai karya Kristus yang mati
disalib demi menguduskan kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/02/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+10:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+10:1-11

Imamat 10:1-11

1 Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil
perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di
atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan
TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.
2 Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan
keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN.
3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang difirmankan TUHAN:
Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di
muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan
Harun berdiam diri.
4 Kemudian Musa memanggil Misael dan Elsafan, anak-anak Uziel, paman
Harun, lalu berkatalah ia kepada mereka: "Datang ke mari,
angkatlah saudara-saudaramu ini dari depan tempat kudus ke luar
perkemahan."
5 Mereka datang, dan mengangkat mayat keduanya, masih berpakaian
kemeja, ke luar perkemahan, seperti yang dikatakan Musa.
6 Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan
Itamar, anak-anak Harun: "Janganlah kamu berkabung dan janganlah
kamu berdukacita, supaya jangan kamu mati dan jangan TUHAN
memurkai segenap umat ini, tetapi saudara-saudaramu, yaitu seluruh
bangsa Israel, merekalah yang harus menangis karena api yang
dinyalakan TUHAN itu.
7 Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan, supaya
jangan kamu mati, karena minyak urapan TUHAN ada di atasmu."
Mereka melakukan sesuai dengan perkataan Musa.
8 TUHAN berfirman kepada Harun:
9 "Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta
anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya
jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu
turun-temurun.
10 Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak
kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis,
11 dan haruslah kamu dapat mengajarkan kepada orang Israel segala
ketetapan yang telah difirmankan TUHAN kepada mereka dengan
perantaraan Musa."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4837492-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar