(e-SH) 20 Februari -- Imamat 7:22-27 - Memberikan yang terbaik

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 20 Februari 2014
Ayat SH: Imamat 7:22-27

Judul: Memberikan yang terbaik

Persembahan seperti apa yang berkenan kepada Tuhan? Tentu yang
terbaik. Apa artinya yang terbaik? Bukan semata-mata barang yang
mahal atau berkualitas. Ingat Yesus pernah memuji persembahan yang
terbaik, yang ternyata hanya bernilai nominal dua peser (Luk.
21:1-4). Memberi dari hati, itulah kualitas pemberian yang dinilai
Allah terbaik. Memberi dari hati berarti memberikan untuk
menyukakan Allah. Ada dua alasan memberi yang terbaik.Mau
menyenangkan hati Allah, dan membalas kasih Allah yang sudah
memberikan yang terbaik kepada umat-Nya.

Secara simbolis, lemak merupakan bagian terbaik dari kurban binatang
yang dipersembahkan kepada Tuhan (bdk. persembahan Habel yang
diperkenan Tuhan; Kej. 4:4). Oleh karena itu dalam berbagai
persembahan kurban yang berupa binatang, lemak disebut secara
khusus harus dipersembahkan semuanya kepada Tuhan. Oleh karena
itu, tidak memakan lemak berarti, bersedia berkorban untuk tidak
makan bagian yang terenak, supaya dapat menyenangkan hati Tuhan.

Bagaimana dengan larangan memakan darah? Darah melambangkan hidup (Ul.
12:23). Jadi, secara simbolis tidak makan darah berarti menghargai
hidup. Akan tetapi, darah binatang dikurbankan di mezbah
melambangkan pengurbanan Kristus di salib untuk keselamatan
manusia.Oleh karena itu, darah yang dicurahkan di mezbah
melambangkan pemberian terbaik Allah bagi umat-Nya untuk
keselamatan mereka. Maka, dengan tidak makan darah, umat mengakui
Allah sudah memberikan yang terbaik buat mereka.

Ritual Perjanjian Lama, memang terlihat rumit. Kita juga tidak lagi
harus menjalankannya karena karya Kristus sudah menggenapi tujuan
ritual tersebut. Akan tetapi, makna ritual tersebut tidak pernah
lekang oleh waktu. Dengan menghayati makna tersebut, kita
menjalankan hukum kasih yang diajarkan Kristus, dengan memberikan
yang terbaik kepada Allah, yaitu memberi dari hati. Juga, dengan
mensyukuri pemberian terbaik dari Allah, dengan mewartakan kabar
baik itu kepada sesama manusia.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/02/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+7:22-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+7:22-27

Imamat 7:22-27

22 TUHAN berfirman kepada Musa:
23 "Katakanlah kepada orang Israel: Segala lemak dari lembu, domba
ataupun kambing janganlah kamu makan.
24 Lemak bangkai atau lemak binatang yang mati diterkam boleh
dipergunakan untuk segala keperluan, tetapi jangan sekali-kali
kamu memakannya.
25 Karena setiap orang yang memakan lemak dari hewan yang
dipergunakan untuk mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN,
nyawa orang yang memakan itu, haruslah dilenyapkan dari antara
bangsanya.
26 Demikian juga janganlah kamu memakan darah apapun di segala tempat
kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan.
27 Setiap orang yang memakan darah apapun, nyawa orang itu haruslah
dilenyapkan dari antara bangsanya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4833636-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar