(e-SH) 17 Februari -- Imamat 5:14-6:7 - Tidak cukup hanya kurban

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 Februari 2014
Ayat SH: Imamat 5:14-6:7

Judul: Tidak cukup hanya kurban

Setiap dosa memiliki konsekuensi. Setiap kesalahan memiliki akibat
yang harus dibenahi. Tuhan memang menuntut umat Israel membawa
kurban untuk membereskan hubungan orang yang berbuat salah dengan
Dia (5:14-19; 6:6-7), tetapi itu saja tidak cukup. Ada konsekuensi
yang harus ditanggung. Ada akibat yang harus dibenahi (5:16;
6:1-5).

Ketika kita berbuat salah, mungkin terasa lebih mudah membawanya dalam
doa, minta ampun kepada Tuhan, lalu menganggap bahwa masalahnya
telah selesai. Namun, permintaan ampun kepada Tuhan itu perlu
dibarengi dengan sikap dan tindakan yang menyatakan bahwa kita
sungguh menyadari kesalahan itu dan siap menanggung
konsekuensinya. Tuhan menghendaki bahwa secara sosial pun masalah
itu harus dibenahi. Jika ada masalah dengan orang lain, maka kita
perlu mendatangi orang itu dan minta maaf kepadanya. Dengan
demikian masalah akan jadi jernih dan tuntas bagi semua orang dan
kita akan menjadi saksi-saksi Kristus yang efektif dengan
kesaksian hidup kita.

Jika ada barang yang menjadi objek perselisihan, Tuhan menuntut bukan
saja barang itu dikembalikan melainkan juga ada bukti penyesalan
berupa pembayaran denda. Hukum sipil Israel kuno mengakui kerugian
potensial yang diakibatkan oleh sebuah tindakan kriminal sehingga
tidak bisa orang yang berbuat salah begitu saja menganulir
kesalahannya dengan kembali ke titik nol seolah-olah kejadian itu
tak pernah terjadi. Misalnya, korupsi tidak menjadi beres ketika
10% ataupun 100% dari hasil korupsinya diserahkan sebagai
persembahan. Hasil korupsi itu harus dikembalikan kepada pihak
yang empunya beserta dengan dendanya. Barulah hal itu menjadi
beres di hadapan Tuhan.

Berbagai aspek kehidupan kita ­ hidup pribadi, hubungan dengan Tuhan,
hubungan dengan sesama ­ semua saling terkait. Kitab Imamat yang
bicara tentang kekudusan hidup mengingatkan kita bahwa Tuhan
memanggil kita untuk hidup berbeda dari orang dunia sebagai
saksi-saksi-Nya yang Ia tempatkan di tengah-tengah dunia yang
dosa.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/02/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+5:14-6:7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+5:14-6:7

Imamat 5:14-6:7

14 TUHAN berfirman kepada Musa:
15 "Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa
dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka
haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya
seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai
menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban
penebus salah.
16 Hal kudus yang menyebabkan orang itu berdosa, haruslah dibayar
gantinya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada
imam. Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba
jantan korban penebus salah itu, sehingga ia menerima pengampunan.
17 Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal
yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan
harus menanggung kesalahannya sendiri.
18 Haruslah ia membawa kepada imam seekor domba jantan yang tidak
bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, sebagai korban
penebus salah. Imam itu haruslah mengadakan pendamaian bagi orang
itu karena perbuatan yang tidak disengajanya dan yang tidak
diketahuinya itu, sehingga ia menerima pengampunan.
19 Itulah korban penebus salah; orang itu sungguh bersalah terhadap
TUHAN."
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah setia terhadap TUHAN,
dan memungkiri terhadap sesamanya barang yang dipercayakan
kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya atau barang yang
dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan atas
sesamanya,
3 atau bila ia menemui barang hilang, dan memungkirinya, dan ia
bersumpah dusta--dalam perkara apapun yang diperbuat seseorang,
sehingga ia berdosa--
4 apabila dengan demikian ia berbuat dosa dan bersalah, maka
haruslah ia memulangkan barang yang telah dirampasnya atau yang
telah diperasnya atau yang telah dipercayakan kepadanya atau
barang hilang yang ditemuinya itu,
5 atau segala sesuatu yang dimungkirinya dengan bersumpah dusta.
Haruslah ia membayar gantinya sepenuhnya dengan menambah
seperlima; haruslah ia menyerahkannya kepada pemiliknya pada hari
ia mempersembahkan korban penebus salahnya.
6 Sebagai korban penebus salahnya haruslah ia mempersembahkan kepada
TUHAN seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba,
yang sudah dinilai, menjadi korban penebus salah, dengan
menyerahkannya kepada imam.
7 Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN,
sehingga ia menerima pengampunan atas perkara apapun yang
diperbuatnya sehingga ia bersalah."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4830854-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar