(e-SH) 10 Februari -- Imamat 1:1-17 - Kurban bakaran

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 10 Februari 2014
Ayat SH: Imamat 1:1-17

Judul: Kurban bakaran

Selama beberapa hari mendatang ini kita akan merenungkan bagian
pertama dari kitab Imamat (1-7). Bagian ini membahas jenis-jenis
utama persembahan kurban umat Israel kepada Tuhan. Imamat 1 mulai
dengan kurban bakaran.

Perikop ini tidak menjelaskan apa fungsi kurban bakaran. Ketentuan
yang diberikan ini bersifat generik. Di bagian Alkitab lainnya,
kita menemukan bahwa persembahan bakaran dipersembahkan antara
lain sebagai persembahan rutin dan untuk pemenuhan nazar. Dengan
beragamnya fungsi kurban bakaran, perikop ini ditulis untuk
memastikan bahwa umat Israel mengerti bagaimana kurban bakaran itu
seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan agar berkenan kepada-Nya.

Dibandingkan dengan semua persembahan kurban lainnya, kurban bakaran
adalah persembahan yang paling mahal. Tidak ada bagian yang bisa
digunakan karena seluruh kurban tersebut harus dibakar habis
sebagai "kurban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan".
Walaupun perikop tidak menyebutkan secara spesifik fungsi kurban
bakaran ini, satu hal yang pasti adalah setiap kurban yang
dipersembahkan harus berkenan kepada Tuhan, maka tata cara ini
diberikan.

Sebagai binatang kurban, Tuhan menyediakan tiga alternatif: lembu
jantan yang tidak bercela (3), kambing atau domba jantan yang
tidak bercela (10), dan burung tekukur atau anak burung merpati
(14). Ketiganya memiliki nilai ekonomis yang berbeda. Lembu jantan
paling mahal dan sebagai hewan ternak memiliki kegunaan yang
banyak dalam bercocok tanam. Burung tekukur atau anak burung
merpati, di sisi lain, sangat murah dan praktis bisa dijangkau
oleh siapa pun dalam masyarakat. Namun, selama dipersembahkan
dengan benar, semuanya adalah "korban api-apian yang baunya
menyenangkan bagi Tuhan". Dengan demikian, setiap orang di antara
umat Israel mempunyai akses yang sama kepada Tuhan. Yang Tuhan
tuntut bukanlah harga atau bendanya, melainkan kesungguhan hati
dalam memberikan yang terbaik kepada Tuhan, sesuai kemampuan dan
gaya hidup kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/02/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+1:1-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+1:1-17

Imamat 1:1-17

1 TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah
Pertemuan:
2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka:
Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan
kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu
dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.
3 Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu,
haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia
harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN berkenan
akan dia.
4 Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran
itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan
pendamaian baginya.
5 Kemudian haruslah ia menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN, dan
anak-anak Harun, imam-imam itu, harus mempersembahkan darah lembu
itu dan menyiramkannya pada sekeliling mezbah yang di depan pintu
Kemah Pertemuan.
6 Kemudian haruslah ia menguliti korban bakaran itu dan
memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu.
7 Anak-anak imam Harun haruslah menaruh api di atas mezbah dan
menyusun kayu di atas api itu.
8 Dan mereka harus mengatur potongan-potongan korban itu dan kepala
serta lemaknya di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.
9 Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air dan
seluruhnya itu harus dibakar oleh imam di atas mezbah sebagai
korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan
bagi TUHAN.
10 Jikalau persembahannya untuk korban bakaran adalah dari kambing
domba, baik dari domba, maupun dari kambing, haruslah ia
mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.
11 Haruslah ia menyembelihnya pada sisi mezbah sebelah utara di
hadapan TUHAN, lalu haruslah anak-anak Harun, imam-imam itu,
menyiramkan darahnya pada mezbah sekelilingnya.
12 Kemudian haruslah ia memotong-motongnya menurut bagian-bagian
tertentu, dan bersama-sama kepalanya dan lemaknya diaturlah
semuanya itu oleh imam di atas kayu yang sedang menyala di atas
mezbah.
13 Isi perut dan betisnya haruslah dibasuhnya dengan air, dan
seluruhnya itu haruslah dipersembahkan oleh imam dan dibakar di
atas mezbah: itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang
baunya menyenangkan bagi TUHAN.
14 Jikalau persembahannya kepada TUHAN merupakan korban bakaran dari
burung, haruslah ia mempersembahkan korbannya itu dari burung
tekukur atau dari anak burung merpati.
15 Imam harus membawanya ke mezbah, lalu memulas kepalanya dan
membakarnya di atas mezbah. Darahnya harus ditekan ke luar pada
dinding mezbah.
16 Temboloknya serta dengan bulunya haruslah disisihkan dan dibuang
ke samping mezbah sebelah timur, ke tempat abu.
17 Dan ia harus mencabik burung itu pada pangkal sayapnya, tetapi
tidak sampai terpisah; lalu imam harus membakarnya di atas mezbah,
di atas kayu yang sedang terbakar; itulah korban bakaran, suatu
korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4825034-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar