(e-SH) 04 Februari -- Yohanes 12:1-11 - Layani Tuhan atau orang miskin?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 4 Februari 2014
Ayat SH: Yohanes 12:1-11

Judul: Layani Tuhan atau orang miskin?

Di masa kini, idiom "cari makan" biasanya tidak lagi bermakna harfiah,
yaitu mencari-cari makanan, entah dengan berburu, memetik, atau
mencabut. Jika seseorang sedang "cari makan, " biasanya berarti ia
sedang melaksanakan pekerjaan yang bisa ia lakukan dan dapat
menghasilkan uang. Bahkan seringkali mereka yang berprofesi
sebagai petani atau pemburu tidak langsung memakan hasil tani atau
buruan mereka. Hasilnya biasanya dijual, baru uang hasil
penjualannya untuk membeli makanan, misalnya. Karena itu, tidak
masuk akal jika kita meminta seseorang memilih, pekerjaan atau
"cari makan", karena keduanya biasanya bermakna (hampir) sama.

Hal yang sama mestinya juga berlaku bagi dua pilihan yang jadi judul
renungan ini. Kata-kata Yudas (5) mengesankan tindakan Maria
meminyaki kaki Yesus (3) merupakan pemborosan yang tidak perlu.
Sepintas lalu, tidak ada hasil konkret yang bisa diperoleh dari
tindakan Maria itu. Sementara jika minyak narwastu itu dijual,
pasti banyak orang miskin yang bisa dibantu dengan uang hasil
penjualannya. Narasi Injil Yohanes memberikan dua alasan mengapa
usul Yudas ini pantas ditolak. Yang pertama, Yudas ternyata korup
dan tidak benar-benar peduli dengan nasib orang miskin (6). Yang
kedua, yang lebih penting, tindakan Maria ini sebenarnya persiapan
bagi hari kematian Yesus (7-8). Ungkapan syukur Maria yang penuh
perendahan diri ini menjadi teladan bagi kita, murid-murid-Nya,
dalam hal kesigapan memuliakan Tuhan.

Ada bahaya jika kita dengan mudah menafsirkan "pemuliaan" Tuhan
sebagai upaya pembangunan gedung megah, pengupayaan perabot gereja
mewah, dll. Ini tindakan "sambil menyelam minum air": upaya
"memuliakan" Tuhan, entah tulus atau tidak, sambil mengagungkan
kelompok/diri sendiri. Ini justru kebalikan dari tindakan Maria.
Di dalam konteks sekarang, seringkali justru tindakan melayani
orang miskinlah yang paling dekat dengan tindakan Maria di atas:
kita memuliakan Tuhan atas hidup itu, sambil dengan tulus hati
merendahkan diri di hadapan-Nya. Beranikah kita melakukannya?

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/02/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+12:1-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+12:1-11

Yohanes 12:1-11

1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal
Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang
salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang
mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan
rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan
segera menyerahkan Dia, berkata:
5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan
uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib
orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia
sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari
penguburan-Ku.
8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak
akan selalu ada pada kamu."
9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan
mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk
melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang
mati.
10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga,
11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan
percaya kepada Yesus.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4820938-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar