e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 2 Februari 2014
Ayat SH: Mazmur 124
Judul: Keberpihakan Tuhan
Kalau Mazmur 121 mulai dengan pernyataan keyakinan bahwa pertolongan
atas Israel datangnya dari "Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi", maka mazmur ini justru menutupnya dengan baris yang serupa.
Bila Mazmur 121 sepenuhnya menyatakan keyakinan akan pertolongan
Tuhan, maka Mazmur 124 ini mengajak pembacanya untuk mensyukuri
pertolongan Tuhan yang telah mereka alami.
Uniknya Mazmur 124 ini, syukur itu tidak secara langsung diarahkan
kepada Tuhan, melainkan pemazmur memaparkan kepada umat tindakan
Tuhan agar mereka memuji dan bersyukur kepada-Nya (6a). Umat Tuhan
diingatkan bagaimana Tuhan berpihak kepada mereka ketika musuh
mengepung dan hendak membinasakan mereka (1-2).
Seorang penafsir mencoba meletakkan konteks mazmur ini pada masa raja
Hizkia (2Raj. 18-19; Yes. 36-37). Saat itu, Yerusalem sedang
dikepung oleh pasukan Asyur. Kepungan itu begitu kuat sehingga
penduduk Yerusalem ibarat burung yang terjerat penangkap burung.
Asyur sedang kuat-kuatnya melibas berbagai bangsa, dan sedang
mengincar Yehuda! Gambaran kepungan musuh yang dipakai mazmur ini
di ayat 3-5, yaitu air dan sungai, juga dipakai oleh Yesaya dalam
konteks penyelamatan dari Babel (Yes. 43:2). Dalam situasi seperti
ini, penyelamatan Yerusalem hanya dapat terjadi karena
keberpihakan Tuhan atas umat-Nya (1-2). Dengan cara yang ajaib,
yang tidak terpikirkan oleh akal manusia, Tuhan meluputkan mereka
dari perangkap musuh. "Jiwa kita terluput seperti burung; dari
jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kita pun
terluput" (7).
Keberpihakan Tuhan bukan karena Tuhan pilih kasih melainkan karena
kedaulatan Tuhan. Bagi umat Israel, itulah anugerah! Bagi kita
umat Tuhan masa kini, juga demikian! Tentu saja jangan berharap
Tuhan berpihak pada kita, kalau kita tidak hidup dalam kebenaran!
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/02/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+124
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+124
Mazmur 124
1 Nyanyian ziarah Daud. Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada
kita, --biarlah Israel berkata demikian--
2 jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia
bangkit melawan kita,
3 maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka
menyala-nyala terhadap kita;
4 maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir
melingkupi diri kita,
5 maka telah mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-luap itu.
6 Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi
gigi mereka!
7 Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung;
jerat itu telah putus, dan kitapun terluput!
8 Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4819906-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 02 Februari -- Mazmur 124 - Keberpihakan Tuhan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar