e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 12 Februari 2014
Bacaan : Kisah Para Rasul 11:19-30
Setahun: Bilangan 1-2
Nats: Setelah itu, pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus;
       dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
       (Kisah Para Rasul 11:25)
Judul:
                            ORANG NOMOR DUA
   Tidak banyak orang siap menjadi nomor dua, apa lagi jika ia telah
   lama menjadi orang nomor satu. Realitas ini juga berlaku dalam dunia
   pelayanan. Barnabas termasuk salah satu orang yang memiliki kesiapan
   itu. Orang-orang percaya, termasuk para rasul, meragukan pertobatan
   Saulus dan menolaknya karena takut. Barnabaslah yang bersedia
   menerimanya dan meyakinkan para rasul. Karena terancam, Saulus
   akhirnya kembali ke Tarsus, desa asalnya (Kis. 9:26-30). Beberapa
   tahun kemudian, orang-orang percaya tersebar karena penganiayaan.
   Namun, terjadi pula pertumbuhan di banyak tempat, salah satunya di
   Antiokhia. Jemaat Yerusalem mengutus Barnabas untuk mengunjungi
   mereka.
   Menyaksikan jemaat Antiokhia, Barnabas bersukacita. Ia sadar mereka
   memerlukan pembimbing. Dan ia tahu, Saulus orang yang tepat untuk
   menjalankan tugas itu. Ia mencari Saulus dan mengajaknya melayani
   bersama di Antiokhia. Kemudian, Saulus (nantinya menjadi Paulus)
   semakin menonjol dan berpengaruh dalam pelayanan. Bahkan, mereka
   sering disebut "Paulus dan kawan-kawannya" saja. Peran Barnabas
   seolah tidak terlihat lagi, namun ia tetap melayani dengan setia.
   Ketika orang yang kita bimbing menjadi lebih menonjol dalam
   pelayanan atau di bidang lain, bersediakah kita berbesar hati
   mendukungnya? Atau, kita tergoda untuk menyingkir karena sakit hati
   dan bahkan merongrongnya? Kita perlu meneladani Barnabas yang rela
   menjadi tak terlihat, asalkan pelayanan terus maju demi kemuliaan
   Allah. --Hembang Tambun /Renungan Harian
       DI ATAS PANGGUNG ATAU DI BALIK LAYAR, HENDAKNYA KITA TETAP
       BERPERAN DENGAN EFEKTIF UNTUK MEMAJUKAN PELAYANAN BERSAMA.
e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                       https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:      http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+11:19-30
   Kisah Para Rasul 11:19-30
   19  Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena
       penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka
       tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka
       memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
   20  Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang
       Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada
       orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah
       Tuhan.
   21  Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang
       menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
   22  Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di
       Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
   23  Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah,
       bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua
       tetap setia kepada Tuhan,
   24  karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan
       iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
   25  Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan
       setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
   26  Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun
       lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah
       murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
   27  Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke
       Antiokhia.
   28  Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa
       Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya
       kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius.
   29  Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan,
       sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya
       kepada saudara-saudara yang diam di Yudea.
   30  Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada
       penatua-penatua dengan perantaraan Barnabas dan Saulus.
Bacaan Alkitab Setahun:
         http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+1-2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                 Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
  Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
      Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Februari 12 -- ORANG NOMOR DUA
      Labels: 
0 komentar:
Posting Komentar