Santapan Rohani Hari Ini: Tenda Kecil

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Tenda Kecil


Tenda Kecil

Posted: 15 Jan 2014 09:00 AM PST

Kamis, 16 Januari 2014

Tenda Kecil

Baca: Kolose 1:1-12; 4:12

1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita,

1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu.

1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,

1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,

1:5 oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil,

1:6 yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.

1:7 Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia.

1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.

1:9 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,

1:10 sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,

1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar,

1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.

4:12 Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.

Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia. —Kolose 1:19

Tenda Kecil

Sepanjang rangkaian kebaktian kebangunan rohani bersejarah yang diadakan oleh Billy Graham di Los Angeles pada tahun 1949, orang-orang memadati sebuah tenda raksasa yang dapat menampung lebih dari 6.000 orang setiap malamnya selama 8 minggu berturut-turut. Di dekat tenda raksasa itu, ada sebuah tenda yang lebih kecil yang disediakan untuk pelayanan konseling dan doa. Cliff Barrows, seorang pemimpin musik, sahabat karib sekaligus rekan pelayanan Graham, sering mengatakan bahwa karya penginjilan yang sesungguhnya terjadi dalam “tenda kecil” itu, di mana sekumpulan orang berlutut untuk berdoa sebelum dan selama kebaktian kebangunan rohani berlangsung. Seorang wanita asal Los Angeles bernama Pearl Goode menjadi penggerak dari persekutuan doa tersebut dan dalam banyak kebaktian yang diadakan selanjutnya.

Dalam surat kepada para pengikut Kristus di Kolose, Paulus meyakinkan mereka bahwa ia beserta rekan-rekan sepelayanannya selalu berdoa untuk mereka (Kol. 1:3,9). Di akhir suratnya, Paulus menyebut nama Epafras, seorang perintis gereja di Kolose, yang “selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah” (4:12).

Sejumlah orang memang diberi tanggung jawab untuk tampil di hadapan orang banyak guna memberitakan Injil di bawah “tenda raksasa”. Namun Allah menganugerahkan kepada kita semua, sama seperti yang dianugerahkan-Nya kepada Epafras dan Pearl Goode, suatu hak istimewa untuk berlutut memanjatkan doa di dalam “tenda kecil” dan membawa jiwa-jiwa ke hadapan takhta-Nya. —DCM

Mulialah mereka yang berdoa
Untuk sesama yang begitu membutuhkan;
Dengan bertelut mereka giat melayani
Tekun berdoa dan tak menyerah. —D. DeHaan

Doa bukanlah sekadar persiapan menjelang pelayanan, melainkan pelayanan itu sendiri. —Oswald Chambers

0 komentar:

Posting Komentar