Santapan Rohani Hari Ini: Perjalanan Dimulai |
Posted: 10 Jan 2014 09:00 AM PST Sabtu, 11 Januari 2014 Baca: 2 Petrus 1:5-111:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. 1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu. —2 Korintus 5:17
Hari ini, 81 tahun yang lalu, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun berdoa meminta Yesus untuk menjadi Juruselamat atas hidupnya. Ibunya menuliskan kata-kata ini dalam sebuah buku kenangan: “Clair memulainya hari ini.” Ayah saya, Clair, sudah berjalan bersama Kristus selama 8 dekade. Ayah menandai hari ketika ia mengambil keputusan untuk mengikut Kristus itu sebagai awal dari perjalanan imannya. Bertumbuh secara rohani adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup—bukan suatu kejadian sesaat. Jadi bagaimana seseorang yang baru percaya dapat menumbuhkan imannya dan terus bertumbuh? Berikut ini beberapa hal yang saya amati dari kehidupan ayah saya selama bertahun-tahun. Ayah membaca Kitab Suci secara teratur untuk menambah pemahamannya akan Allah dan menjadikan doa sebagai bagian dari hidupnya sehari-hari (1Taw. 16:11, 1Tes. 5:17). Pembacaan Alkitab dan doa menolong kita untuk bertumbuh semakin dekat dengan Allah dan bertahan terhadap godaan (Mzm. 119:11, Mat. 26:41, Ef. 6:11, 2Tim. 3:16-17, 1Ptr. 2:2). Roh Kudus mulai menumbuhkan “buah Roh” di dalam diri ayah saya pada saat ia menyerahkan hidupnya dalam iman dan ketaatan (Gal. 5:22-23). Kita menunjukkan kasih Allah melalui kesaksian dan pelayanan kita. Perjalanan iman ayah saya terus berlanjut, begitu juga dengan perjalanan iman kita. Sungguh suatu kehormatan untuk memiliki suatu hubungan yang melaluinya kita dapat bertumbuh “dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus”! (2Ptr. 3:18). —CHK Kuingin hatiku selalu selaras dengan Allah, Keselamatan adalah keajaiban sesaat; tetapi pertumbuhan adalah kerja keras seumur hidup. |
You are subscribed to email updates from WarungSateKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar