e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 26 Januari 2014
Ayat SH: Mazmur 123
Judul: Minta belas kasih Allah
Pengalaman hidup anak-anak Tuhan di dunia ini pasti mengajarkan kita
untuk berpaling kepada Tuhan dan memohon belas kasih-Nya. Dunia
yang keras dan dingin ini, hendak menghancurkan anak-anak Tuhan!
Tidak ada kekuatan untuk kita bertahan kecuali dengan bersandarkan
pada Tuhan yang berkuasa!
Mazmur ini lahir dari pergumulan serupa. Ayat 3-4 menggambarkan
situasi darurat anak-anak Tuhan pada masa pembuangan! Mereka yang
terbuang di negeri musuh ditekan oleh para musuh yang menghina
mereka sebagai orang-orang yang dilupakan Tuhan. "Kalau kamu
memang anak-anak Tuhan, mengapakah kamu sekarang ini dapat kami
tindas?" itulah ejekan musuh.
Pemazmur mewakili umat Tuhan menaikkan seruan permohonan mereka agar
Tuhan berbelas kasih! Ya, Tuhan yang "bersemayam di sorga", bukan
berarti Tuhan yang nun jauh di sana. Justru Dia adalah Tuhan yang
bertakhta, artinya yang berdaulat atas alam semesta ciptaan-Nya.
Maka, pemazmur mengarahkan matanya kepada Sang Tuan, seperti para
pelayan laki-laki memandang tangan tuan mereka atau pelayan
perempuan kepada tangan nyonyanya. Di tempat lain, tangan yang
teracung melambangkan kekuatan Tuhan untuk menghancurkan musuh
umat-Nya (Kel. 6:5; 2Raj. 17:36; Yes. 14:26), juga bisa kekuatan
Tuhan yang menghukum umat-Nya yang berdosa (Yer. 21:5). Di sini,
tangan itu bukan tangan yang menghukum, melainkan tangan yang
memberikan jaminan perlindungan dan jaminan keselamatan. Itulah
belas kasih yang diharapkan pemazmur dari Tuhan sebagai pemilik
umat-Nya!
Bagi dunia yang jahat, tangan Tuhan teracung untuk menghukum mereka
dengan keadilan dan kuasa-Nya. Akan tetapi, bagi kita umat-Nya
yang tertindas, tangan-Nya ialah tangan yang kuat untuk menopang
kita dan melindungi kita dari mereka yang jahat.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+123
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+123
Mazmur 123
1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang
bersemayam di sorga.
2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan
tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan
nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah
kita, sampai Ia mengasihani kita.
3 Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah
cukup kenyang dengan penghinaan;
4 jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang
merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4815701-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 26 Januari -- Mazmur 123 - Minta belas kasih Allah
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar