e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 25 Januari 2014
Ayat SH: Yohanes 9:1-23
Judul: Di balik penyakit dan penderitaan
Nick Vujicic terlahir tanpa memiliki tangan dan dua kaki. Bagi
sebagian besar orang, Nick tidak akan mempunyai masa depan yang
indah dan cerah. Namun di balik penderitaannya, Tuhan rupanya
punya rencana indah atas hidupnya. Kini perjuangan dan
kemampuannya menerima keberadaan dirinya sebagai ciptaan Tuhan
yang berharga telah menginspirasi banyak orang.
Dalam nas hari ini, Yesus mengoreksi pandangan murid-murid-Nya bahwa
sakit penyakit dan penderitaan terjadi karena dosa. Yesus
menjelaskan bahwa Tuhan bisa saja mempunyai rencana indah di balik
sakit penyakit dan penderitaan yang dialami manusia. Melalui semua
itu, pekerjaan-pekerjaan-Nya yang ajaib akan dinyatakan. Maka
selama masih ada kesempatan, kita harus melakukan
pekerjaan-pekerjaan Allah. Inilah yang Yesus lakukan sebagai
Terang dunia dengan menyembuhkan orang buta itu, meskipun hari itu
adalah hari Sabat (14).
Mukjizat penyembuhan orang buta itu kemudian menjadi kesaksian indah
bagi para tetangganya. Juga bagi orang-orang Farisi, meskipun
mereka semua tidak percaya dan tetap menolak Dia. Orang tuanya
juga tidak mau bersaksi bahwa Yesus adalah Penyembuh anaknya.
Mereka lepas tangan dan mengalihkan persoalan itu kepada anaknya.
Mereka lebih takut kepada manusia yang hanya dapat mengucilkan
mereka secara fisik daripada kepada Allah yang dapat membinasakan
jiwa mereka.
Hari ini kita belajar bahwa di balik sakit penyakit dan penderitaan,
ada rencana Tuhan yang indah di dalam hidup kita. Sebab itu,
ketika sakit penyakit dan penderitaan datang menerpa kita,
nantikanlah saat Tuhan bekerja dan menyatakan maksud-Nya yang
indah di dalam hidup kita. Pada saat itu terjadi, kita mesti
menyambutnya dengan penuh syukur serta berani memberikan kesaksian
tentang kebesaran Tuhan kepada orang lain supaya mereka juga
mengalami karya-karya Allah yang ajaib di dalam hidup mereka. Di
samping itu, selama masih ada kesempatan, kita mesti melakukan
pekerjaan-pekerjaan Allah agar orang lain mendapatkan berkat juga
serta memuliakan Bapa di surga.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+9:1-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+9:1-23
Yohanes 9:1-23
1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak
lahirnya.
2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat
dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan
buta?"
3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama
masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang
dapat bekerja.
5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan
mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata
orang buta tadi
7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam
Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu,
ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
8 Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya
sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu
mengemis?"
9 Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata:
"Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata:
"Benar, akulah itu."
10 Kata mereka kepadanya: "Bagaimana matamu menjadi melek?"
11 Jawabnya: "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah,
mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke
Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku
membasuh diriku, aku dapat melihat."
12 Lalu mereka berkata kepadanya: "Di manakah Dia?" Jawabnya: "Aku
tidak tahu."
13 Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang
Farisi.
14 Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang
itu, adalah hari Sabat.
15 Karena itu orang-orang Farisipun bertanya kepadanya, bagaimana
matanya menjadi melek. Jawabnya: "Ia mengoleskan adukan tanah pada
mataku, lalu aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat."
16 Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang
dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula
berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang
demikian?" Maka timbullah pertentangan di antara mereka.
17 Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah
katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya:
"Ia adalah seorang nabi."
18 Tetapi orang-orang Yahudi itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta
dan baru dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya
19 dan bertanya kepada mereka: "Inikah anakmu, yang kamu katakan
bahwa ia lahir buta? Kalau begitu bagaimanakah ia sekarang dapat
melihat?"
20 Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak
kami dan bahwa ia lahir buta,
21 tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan
siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah
kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk
dirinya sendiri."
22 Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada
orang-orang Yahudi, sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat
bahwa setiap orang yang mengaku Dia sebagai Mesias, akan
dikucilkan.
23 Itulah sebabnya maka orang tuanya berkata: "Ia telah dewasa,
tanyakanlah kepadanya sendiri."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4815300-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 25 Januari -- Yohanes 9:1-23 - Di balik penyakit dan penderitaan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar