(e-SH) 23 Januari -- Yohanes 8:30-47 - Kemerdekaan atau perhambaan?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 23 Januari 2014
Ayat SH: Yohanes 8:30-47

Judul: Kemerdekaan atau perhambaan?

Banyak orang peduli pada penjajahan yang dialami suatu bangsa oleh
bangsa lainnya. Dan bangsa yang terjajah akan berusaha mati-matian
untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan itu. Namun
seberapa banyak orang yang peduli pada kemerdekaan sejati, yaitu
lepasnya belenggu dosa yang menjajah dirinya?

Untuk mengalami kemerdekaan sejati, seseorang harus merespons Injil
dengan percaya kepada Kristus (30). Terhadap mereka yang percaya,
Yesus menasihati mereka untuk tetap tinggal di dalam firman-Nya.
Orang yang tetap tinggal akan dikenal sebagai murid Kristus dan
akan mengetahui kebenaran sejati. Kebenaran itulah yang akan
membebaskan orang dari segala belenggu baik dosa, kebiasaan buruk,
akar kepahitan, maupun hawa nafsu.

Pernyataan orang Yahudi bahwa mereka adalah anak-anak Abraham dan
tidak diperbudak oleh siapa pun jelas tidak mendasar, karena
mereka pada waktu itu dijajah Roma. Di samping itu, mereka
diperbudak secara rohani sebagai hamba dosa karena terus hidup di
dalam dosa. Hanya mereka yang percaya kepada Kristus sajalah yang
akan mengalami kemerdekaan sejati dari perbudakan dosa (36).

Selain itu, pengakuan orang Yahudi bahwa Abraham adalah bapak mereka
juga tidak tercermin dalam hidup mereka, karena Abraham suka
menyambut utusan Allah (Kej. 18:1-8) serta percaya dan taat kepada
Allah. Sebaliknya, mereka justru menyukai kebohongan dan ingin
membunuh Yesus. Maka Yesus mengatakan bahwa bapak mereka
sebenarnya adalah Iblis karena sejak semula Iblis adalah pendusta
dan pembunuh manusia serta tidak hidup di dalam kebenaran. Mereka
telah mengikuti bapak mereka itu sehingga terus menolak Yesus dan
kebenaran-Nya (45-46).

Firman Tuhan hari ini dengan jelas memberitahu kita bahwa status
sebagai orang Kristen tidak serta merta menjadi jaminan bahwa kita
pasti selamat, mengerti kebenaran, dan mengalami kemerdekaan
sejati. Keselamatan dan kemerdekaan sejati hanya kita peroleh bila
kita mau percaya kepada Yesus dan itu dibuktikan dengan hidup
dalam kebenaran.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+8:30-47
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+8:30-47

Yohanes 8:30-47

30 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya
kepada-Nya.
31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya:
"Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah
murid-Ku
32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan
memerdekakan kamu."
33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah
menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan
merdeka?"
34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap
tinggal dalam rumah.
36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar
merdeka."
37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu
berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat
di dalam kamu.
38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian
juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus
kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah
kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku,
seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang
Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh
Abraham.
41 Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami
tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan
mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku
datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang
mengutus Aku.
43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak
dapat menangkap firman-Ku.
44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan
keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak
semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak
ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas
kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala
dusta.
45 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak
percaya kepada-Ku.
46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?
Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya
kepada-Ku?
47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah;
itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak
berasal dari Allah."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4814115-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar