(e-SH) 03 Januari -- Yohanes 4:1-26 - Belajar menginjili dari Yesus

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 3 Januari 2014
Ayat SH: Yohanes 4:1-26

Judul: Belajar menginjili dari Yesus

Penginjilan bisa menjadi isu sensitif di negeri ini mengingat
keragaman masyarakatnya. Di sisi lain, sebagai pengikut Kristus
kita mengemban apa yang disebut sebagai Amanat Agung, yaitu amanat
Kristus bagi murid-murid-Nya untuk menjadikan semua bangsa menjadi
murid-Nya (Mat. 28:19-20). Lalu bagaimana solusinya? Mari kita
lihat cara Yesus.

Sebuah hal sederhana, yaitu permintaan air minum (7) ternyata
berlanjut dengan pembicaraan tentang air hidup. Permintaan itu
direspons dengan keheranan karena yang meminta adalah seorang
laki-laki Yahudi yaitu Yesus, sementara yang dimintai air adalah
seorang perempuan Samaria (8). Tanggapan Yesus tidak menjelaskan
alasan-Nya meminta minum dari perempuan itu. Ia malah menunjukkan
bahwa perempuan itulah yang sesungguhnya membutuhkan "air hidup",
yang dapat Dia berikan kepadanya (10). Mendengar keterangan bahwa
"air" itu tidak akan membuat dia haus lagi, si perempuan Samaria
jadi ingin mendapatkan "air" itu (15). Tujuannya, agar ia tidak
merasa haus lagi dan tidak perlu datang lagi ke sumur itu untuk
mengambil air. Ternyata si perempuan Samaria belum memahami apa
yang dimaksud Yesus dengan "air", tetapi percakapan sudah sampai
pada pernyataan diri Yesus bahwa Dia adalah Mesias (25-26).

Di sini kita melihat bahwa metode penginjilan yang dilakukan oleh
Yesus dimulai dari suatu topik yang menjadi kebutuhan bersama,
yaitu air. Ia lalu menangkap ketertarikan si perempuan akan topik
tersebut dengan menyatakan siapakah diri-Nya sesungguhnya. Yesus
menyampaikan tanpa basa-basi, juga tanpa kalimat berbunga-bunga
atau bujukan. Namun topik pembicaraan disesuaikan dengan situasi
yang dihadapi orang yang diajak bicara. Maka ketika menginjili
orang lain, hendaknya kita tidak melakukannya secara hantam kromo
(asal berbuat). Pelajarilah dahulu konteks orang-orang yang akan
kita beritakan Injil, baik itu tentang kebutuhannya maupun hal
lainnya. Namun yang tak kalah penting adalah meminta hikmat dan
pertolongan Tuhan saat kita menyatakan bahwa Yesuslah air hidup
yang dibutuhkan umat manusia.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+4:1-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+4:1-26

Yohanes 4:1-26

1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah
mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak
dari pada Yohanes
2 --meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan
murid-murid-Nya, --
3 Iapun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea.
4 Ia harus melintasi daerah Samaria.
5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar
dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan,
karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua
belas.
7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata
Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau,
seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab
orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah
dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya
engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu
air hidup."
11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba
dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup
itu?
12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang
memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari
dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"
13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus
lagi,
14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia
tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan
Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang
terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu,
supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk
menimba air."
16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke
sini."
17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus
kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang
padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."
19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku,
bahwa Engkau seorang nabi.
20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu
katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan,
saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung
ini dan bukan juga di Yerusalem.
22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang
kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa
penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan
kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya
dalam roh dan kebenaran."
25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan
datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan
memberitakan segala sesuatu kepada kami."
26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan
engkau."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4800844-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar