e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 26 Januari 2014
Bacaan : Lukas 1:5-25
Setahun: Keluaran 26-28
Nats: Tetapi malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, hai
Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan. Elisabet, istrimu, akan
melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau
menamai dia Yohanes. (Lukas 1:13)
Judul:
SEBUAH PENANTIAN
Ada banyak cara yang dilakukan orang ketika bepergian dan harus
menunggu kendaraan umum. Bisa mendengarkan musik, membaca, bermain
game, memantau Facebook, ngobrol dengan teman, dan sebagainya.
Mereka berusaha mengisi waktu dan mengusir kejemuan. Ya, kebanyakan
orang tidak suka menunggu.
Zakharia dan Elisabet mengalami penantian yang amat panjang untuk
memiliki keturunan (ay. 13). Tuhan menjawab pergumulan mereka dalam
waktu yang secara manusiawi sangat mustahil. Bahkan Zakaria sendiri
sampai tidak memercayainya. Bagaimana tidak, Tuhan menjawab doa itu
pada saat mereka berdua sudah lanjut usia (ay. 18). Suatu kejutan
membahagiakan yang menghapuskan aib mereka. Bukan hanya itu. Anak
yang lahir itu, yang diberi nama Yohanes, turut mengambil bagian
dalam karya keselamatan Allah. Anak ini ditetapkan untuk
mempersiapkan jalan bagi kedatangan Mesias (ay. 16-17).
Bukankah kita juga kerap berpikir bahwa Tuhan terlambat dalam
menjawab doa kita? Atau, malah mengabaikannya sama sekali.
Sesungguhnya Dia tidak pernah terlalu lambat atau terlalu cepat.
Tuhan menjawab doa dan penantian kita bukan hanya untuk memuaskan
keinginan kita. Dia ingin menyelaraskan keinginan kita dengan
kehendak-Nya. Bisa jadi, seperti dialami Zakharia dan Elisabet,
jawaban-Nya justru mengejutkan karena melampaui pengharapan kita.
Jadi, jangan jemu menantikan Dia. Gunakan waktu menunggu untuk
melakukan hal-hal yang bermanfaat dan produktif. Biarlah Dia
menjawab doa kita menurut waktu-Nya. --Fatrik Marundau /Renungan
Harian
JAWABAN DOA DARI TUHAN BUKAN HANYA TEPAT PADA WAKTU-NYA,
TETAPI JUGA MENYELARASKAN KEINGINAN KITA DENGAN KEHENDAK-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+1:5-25
Lukas 1:5-25
5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama
Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari
keturunan Harun, namanya Elisabet.
6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala
perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan
keduanya telah lanjut umurnya.
8 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia
melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.
9 Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam
yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait
Suci dan membakar ukupan di situ.
10 Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang.
Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
11 Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di
sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
12 Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai
Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu,
akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah
engkau menamai dia Yohanes.
14 Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan
bersukacita atas kelahirannya itu.
15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum
anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus
mulai dari rahim ibunya;
16 ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah
mereka,
17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia
untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan
hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan
dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak
bagi-Nya."
18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu,
bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku
sudah lanjut umurnya."
19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani
Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan
untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat
berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi,
karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata
kebenarannya pada waktunya."
21 Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka
menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci.
22 Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan
mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di
dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia
tetap bisu.
23 Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke
rumah.
24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan
selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
25 "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan
menghapuskan aibku di depan orang."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+26-28
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+26-28
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Januari 26 -- SEBUAH PENANTIAN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar