Santapan Rohani Hari Ini: Sinar Dan Bayangan

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Sinar Dan Bayangan


Sinar Dan Bayangan

Posted: 20 Dec 2013 09:00 AM PST

Sabtu, 21 Desember 2013

Sinar Dan Bayangan

Baca: Yesaya 8:23-9:6

Bangsa yang hidup dalam kegelapan melihat sinar cemerlang. Yang diam dalam bayangan kematian disinari cahaya terang. —Yesaya 9:1 BIS

Seymour Slive, seorang sejarawan dalam bidang seni, menyebut Rembrandt, sang seniman besar asal Belanda (1606-1669), sebagai pakar dalam penggunaan sinar dan bayangan. Rembrandt disebutnya sebagai seorang pencerita yang ulung dengan kanvas lukisnya. Lukisan Rembrandt yang bertajuk The Adoration of the Shepherds (Pemujaan oleh Para Gembala) menggambarkan sebuah kandang gelap di Betlehem di mana ada dua gembala berlutut di samping palungan sementara sejumlah orang lainnya berdiri di kejauhan. Salah seorang dari mereka terlihat memegang lentera, tetapi cahaya yang bersinar paling terang bukan bersumber dari lentera itu, tetapi datang dari Kristus sang bayi, cahaya terang yang menyinari setiap orang yang berada di dekat-Nya.

Tujuh abad sebelum kelahiran Yesus, Yesaya menggunakan gambaran sinar dan bayangan untuk menubuatkan kedatangan seorang Juruselamat bagi Israel: “Bangsa yang hidup dalam kegelapan melihat sinar cemerlang. Yang diam dalam bayangan kematian disinari cahaya terang. . . . Seorang anak telah lahir bagi kita; kita dianugerahi seorang putra” (Yes. 9:1,5 BIS).

Setiap orang mungkin melihat kisah yang berbeda-beda dalam lukisan Rembrandt tadi. Namun mungkin saja setiap dari kita terwakili oleh tokoh-tokoh yang digambarkan mengelilingi kandang tersebut. Apakah kita sedang berlutut menyembah Kristus, atau berdiri jauh-jauh dengan perasaan enggan, atau bersembunyi dari sinar cahaya yang menembus kegelapan jiwa kita?

Natal mengajak kita untuk melangkah keluar dari bayangan kegelapan dan mengizinkan terang Kristus menyinari hati kita. —DCM

Jika mengamati kasih Allah dari kejauhan
Kita hanya mendapat kesenangan sesaat;
Namun saat mengalami kehadiran Kristus,
Kegelapan kita berubah menjadi terang. —Hess

Beriman kepada Kristus bukanlah lompatan nekat dalam kegelapan, melainkan langkah menuju Terang.

0 komentar:

Posting Komentar