(e-SH) 31 Desember -- Yohanes 2:12-25 - Pengganti yang baru

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 31 Desember 2013
Ayat SH: Yohanes 2:12-25

Judul: Pengganti yang baru

Lazimnya, ketika orang hendak mengganti sesuatu, mereka berprinsip
penggantinya harus lebih baik dari yang diganti. Karena itulah,
pengenalan akan apa yang hendak diganti maupun penggantinya sangat
penting.

Nas yang kita baca ini pun secara simbolis berbicara tentang
penggantian. Fokus utama nas ini sebenarnya tidak jatuh pada Bait
Allah, tetapi pada sosok Yesus sendiri. Bait Suci Yerusalem
beserta ibadah kurban, yang saat itu ditunjang oleh para pedagang
hewan kurban dan penukar uang, akan diganti oleh tubuh Kristus
sebagai Bait Allah (21).Di dalam nas ini, pertama-tama Yesus
menegaskan kekudusan sekaligus mengembalikan aksesibilitas Bait
Allah. Tindakan komersialisasi penyediaan hewan kurban itu
mencemari kekudusan "rumah Bapa" (16), sekaligus mempersulit akses
ke pelataran luar Bait Allah, khususnya bagi orang bukan Yahudi
yang ingin mengenal Allah dan hendak beribadah di sana (bdk. Yes.
12:20). Kedua, Yesus menubuatkan kematian dan kebangkitan-Nya,
sekaligus menyatakan tubuh-Nya sendiri sebagai Bait Allah yang
baru. Mengapa demikian? Karena di dalam tubuh manusiawi Yesuslah
terjadi manifestasi Allah yang unik di mana "Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita" (1:14). Ketiga, para
murid dan orang banyak memberi respons yang dikehendaki-Nya, yaitu
percaya "kepada perkataannya" (22) dan "dalam nama-Nya" (23).
Relasi dengan Yesus bahkan tetap terjadi, walaupun Yesus "tidak
mempercayakan diri-Nya kepada mereka, " atau tidak berkenalan
secara langsung dengan mereka.

Di hari terakhir tahun 2013 ini, nas ini mengajak kita untuk
merefleksikan kembali sikap ibadah kita kepada Yesus, Tuhan kita.
Jangan sampai, seperti perdagangan kurban di Bait Allah,
antusiasme beribadah kita justru menghalangi orang lain untuk
berjumpa dengan Yesus, Sang Mesias. Percaya tak boleh membuat kita
mendirikan pagar-pagar eksklusivisme, tetapi justru mendorong kita
makin giat bersaksi tentang Sang Bait Allah yang baru itu, supaya
makin banyak orang yang percaya di dalam nama-Nya.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/12/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+2:12-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+2:12-25

Yohanes 2:12-25

12 Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya
dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di
situ hanya beberapa hari saja.
13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat
ke Yerusalem.
14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing
domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait
Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang
penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka
dibalikkan-Nya.
16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini
dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat
berjualan."
17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk
rumah-Mu menghanguskan Aku."
18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat
Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak
demikian?"
19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga
hari Aku akan mendirikannya kembali."
20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang
mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga
hari?"
21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya
sendiri.
22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah
teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya,
dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang
telah diucapkan Yesus.
23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak
orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat
tanda-tanda yang diadakan-Nya.
24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka,
karena Ia mengenal mereka semua,
25 dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya
tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4799112-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar