e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 14 Desember 2013
Ayat SH: Yesaya 62:1-12
Judul: Menuju Sion yang baru
Tuhan telah menjanjikan pemulihan bagi Sion. Sebuah masa depan yang
gemilang telah dijanjikan dengan begitu gamblang. Apakah itu
berarti umat hanya perlu berdiam diri dan menunggu Tuhan
mewujudnyatakan janji-Nya? Ayat 6-7 mengajarkan bahwa Tuhan ingin
agar kita terus berdoa dengan tekun sampai janji Tuhan jadi
kenyataan. Ini sejalan dengan pengajaran Tuhan Yesus dalam Lukas
11:9-10; 18:7. Doa yang sungguh-sungguh dan tekun harus menjadi
salah satu ciri kehidupan orang beriman.
Sesungguhnya, pengharapan yang Tuhan janjikan adalah pengharapan
eskatologis. Kita tidak tahu kapan dan bagaimana Tuhan
mewujudnyatakan janji itu hingga saatnya tiba. Sebab itu selama
masa penantian, sikap hidup yang berdoa menjadi penting karena
akan membentuk pola pikir dan gaya hidup kita sebagai umat yang
senantiasa hidup dengan pikiran yang terarah pada janji pemulihan
Tuhan itu. Maka, pola pikir dan gaya hidup kita akan terbentuk
sesuai realitas yang Tuhan janjikan sehingga kita menjadi bagian
dari pekerjaan Tuhan mewujudnyatakan Sion yang baru dalam hidup
kita, di tengah lingkungan kita, pada masa kini.
Ayat 9 mengingatkan kita pada gambaran yang Tuhan janjikan kepada umat
Israel yang tengah mengembara di padang gurun (Ul. 14:26), tentang
akan datangnya masa depan yang lebih baik di negeri perjanjian.
Mereka diingatkan juga untuk memelihara sikap hati yang penuh
syukur dan mengingat bahwa semua hal yang baik ini datang dari
Tuhan. Tindakan bersukaria bersama-sama di pelataran tempat kudus
Tuhan juga merupakan kesaksian kepada orang-orang di sekitar
mereka bahwa Tuhan-lah yang memberkati kehidupan mereka dan karena
itu mereka berkumpul bersama untuk membesarkan nama Tuhan dan
bersukaria di hadapan-Nya.
Pada akhirnya, ayat 10-12 menggambarkan pemulihan Sion sebagai
kesaksian bagi bangsa-bangsa. Perlahan namun pasti, seluruh
sejarah menuju momen ini. Melalui kehidupan doa dan kehidupan yang
bersukaria, marilah kita ambil bagian dalam karya Allah
merestorasi dunia ini, menuju Sion yang baru.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/12/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+62:1-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+62:1-12
Yesaya 62:1-12
1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena
Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya
bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.
2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan
melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama
baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
3 Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban
kerajaan di tangan Allahmu.
4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan
negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan
dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami",
sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara,
demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan
seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin
perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
6 Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan
pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka
tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan
TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang
7 dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan
Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi.
8 TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan-Nya, demi tangan
kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi
sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang
asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan
dengan bersusah-susah;
9 tetapi orang yang menuainya akan memakannya juga dan akan
memuji-muji TUHAN, dan orang yang mengumpulkannya akan meminumnya
juga di pelataran-pelataran tempat kudus-Ku."
10 Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang,
persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya,
singkirkanlah batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk
bangsa-bangsa!
11 Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi!
Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang;
sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada
bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di
hadapan-Nya.
12 Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan
TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak
ditinggalkan".
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4790256-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 14 Desember -- Yesaya 62:1-12 - Menuju Sion yang baru
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar