(e-SH) 01 Januari -- Yohanes 3:1-21 - Keselamatan hanya di dalam Yesus

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Januari 2014
Ayat SH: Yohanes 3:1-21

Judul: Keselamatan hanya di dalam Yesus

Agama tidak dapat membawa manusia untuk mengenal Allah yang sejati.
Nikodemus merupakan contoh untuk fakta itu.

Nikodemus adalah seorang Farisi dan pemimpin agama Yahudi (1). Yesus
menyebut dia sebagai pengajar Israel (10). Suatu status yang
tinggi jika ditinjau dari sudut pandang sosial dan agama pada
waktu itu. Ini memperlihatkan bahwa Nikodemus adalah seorang
terhormat dan bukan orang yang biasa-biasa saja. Dengan status
demikian, tentu orang akan berpikir bahwa Nikodemus adalah orang
saleh yang kemungkinan besar tidak akan menerima hukuman Allah.
Namun Yesus berbicara kepadanya mengenai murka Allah yang akan
membinasakan semua orang yang tidak percaya kepada Anak Allah.

Nikodemus yang dapat mengenali Yesus melalui tanda-tanda yang
diperbuat Yesus (2) ternyata gagal melihat Kerajaan Allah. Ia
tidak menyadari bahwa yang menjadi lawan bicaranya adalah Sang
Raja sendiri, Mesias yang adalah Anak Allah. Ia mengira bahwa
lawan bicaranya hanya seorang guru, sama seperti dirinya.
Sementara menurut Yesus, tidak ada orang yang dapat melihat
Kerajaan Allah tanpa dilahirkan kembali. Melihat Kerajaan Allah
berarti beroleh hidup kekal, dan itu bisa terjadi bila orang
mengalami pembaruan yang dilakukan oleh Roh Kudus. Jika tidak,
maka siapa saja akan menerima hukuman dan binasa (16-18).

Ketidakmampuan Nikodemus memahami ucapan Yesus memperlihatkan bahwa
atribut keagamaan yang disandang seseorang bukan jaminan bahwa ia
memahami kebenaran Tuhan. Juga tak ada apa pun di dalam diri
manusia yang membuat manusia dapat dibenarkan, tak ada satu pun
perbuatan baik yang dapat dipakai sebagai tiket masuk ke dalam
kehidupan kekal. Hanya Yesus yang dianugerahkan Allah kepada dunia
untuk mati menebus orang-orang pilihan-Nya. Sebab itu hanya di
dalam Yesus ada keselamatan, di luar Yesus ada murka Allah. Maka
berimanlah teguh kepada-Nya, bukan hanya saat tekad diperbarui di
awal tahun, tetapi juga saat perjalanan hidup terasa berat seiring
berjalannya waktu. Selamat tahun baru!

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+3:1-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+3:1-21

Yohanes 3:1-21

1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin
agama Yahudi.
2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami
tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab
tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau
adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika
seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan
Allah."
4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang
dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam
rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam
Kerajaan Allah.
6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang
dilahirkan dari Roh, adalah roh.
7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus
dilahirkan kembali.
8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya,
tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia
pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari
Roh."
9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu
terjadi?"
10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak
mengerti hal-hal itu?
11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa
yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat,
tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang
hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku
berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada
Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian
juga Anak Manusia harus ditinggikan,
15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang
kekal.
16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.
17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk
menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa
tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak
percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi
manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab
perbuatan-perbuatan mereka jahat.
20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang
kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu
tidak nampak;
21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang,
supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam
Allah."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4799660-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar