(e-RH) Desember 13 -- DINASTI SAMUEL

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 13 Desember 2013
Bacaan : 1 Samuel 8:1-9
Setahun: Ibrani 5-7
Nats: Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya
laki-laki menjadi hakim atas orang Israel. (1 Samuel 8:1)

Judul:

DINASTI SAMUEL

Ketika Mutia Hatta putri proklamator Moh. Hatta dihadirkan kepada
publik, ketika Bugiakso cucu Jend. Sudirman tampil, atau ketika
Sultan Hamengku Buwono X berkiprah serta merta kita akan mengaitkan
mereka dengan ketokohan sang ayah atau kakek pada masa lampau. Kita
membandingkan sikap dan perbuatan mereka. Publik berharap setidaknya
para tokoh itu menyamai jiwa kepahlawanan leluhur mereka.


Demikian pula Samuel. Kita tidak perlu meragukan ketokohannya. Ia
nabi dan hakim yang berintegritas selama hidupnya. Orang sangat
menghormatinya. Namun, saat rakyat melihat kedua anak Samuel, mereka
mendapati sikap yang berbeda. Ketika mereka menjadi hakim, rakyat
melihat mereka sebagai hakim yang mengejar laba, menerima suap, dan
memutarbalikkan keadilan (ay. 3). Sungguh bertolak belakang dengan
karakter Samuel, yang didapati tidak bercacat saat memimpin Israel
(bandingkan 1 Sam. 12:1-5).


Apakah Samuel tidak mendidik anaknya dengan baik? Baik Tuhan maupun
rakyat tidak menegur Samuel tentang hal ini. Samuel sepanjang
hidupnya giat mengajarkan takut akan Tuhan di seluruh tanah Israel.
Jadi, kita tidak dapat menuding Samuel begitu saja. Sebaliknya, kita
melihat bagaimana setiap orang harus bertanggung jawab dengan
pilihan hidupnya masing-masing. Kesalehan orangtua tidak dengan
sedirinya menjadikan anak mereka saleh. Tentu saja orangtua tetap
dipanggil untuk mendidik dan menjadi teladan sebaik mungkin bagi
anak mereka. Dan berdoa, kiranya sang anak memutuskan untuk memilih
kebenaran. --Martinus Prabowo

MEMILIH KEBENARAN ADALAH KEPUTUSAN PRIBADI SETIAP ORANG,
NAMUN KITA DAPAT MEMOTIVASI SATU SAMA LAIN UNTUK MELAKUKANNYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+8:1-9

1 Samuel 8:1-9

1 Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya
laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.
2 Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua
ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba.
3 Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka
mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.
4 Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang
kepada Samuel di Rama
5 dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak
hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas
kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa
lain."
6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk
memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka
berdoalah Samuel kepada TUHAN.
7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa
itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan
engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak,
supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
8 Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku
menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni
meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah
juga dilakukan mereka kepadamu.
9 Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka, hanya
peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah
kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah
mereka."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+5-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar