Santapan Rohani Hari Ini: Surat Hidup |
Posted: 22 Nov 2013 09:00 AM PST Sabtu, 23 November 2013 Baca: 2 Korintus 3:1-11 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, . . . ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup. —2 Korintus 3:3 Pada bulan November 1963, di hari yang sama ketika Presiden John F. Kennedy ditembak mati, ada seorang pemimpin lain juga wafat, yakni Clive Staples Lewis. Cendekiawan lulusan Oxford yang telah berpaling dari paham ateisme dan kemudian menjadi seorang Kristen ini merupakan seorang penulis yang sangat produktif. Dari goresan penanya, lahirlah karya-karya intelektual, fiksi ilmiah, dongeng anak-anak, dan tulisan-tulisan lain yang kental dengan nilai-nilai iman Kristen. Buku-buku karya C. S. Lewis telah dipakai Allah untuk membawa banyak orang kepada pertobatan, termasuk seorang politikus dan seorang ilmuwan pemenang Hadiah Nobel. Ada sebagian orang yang merasa terpanggil untuk memberitakan kabar tentang Kristus kepada sesamanya melalui tulisan mereka, tetapi seluruh orang percaya dipanggil untuk menjadi “surat Kristus” melalui cara kita menjalani hidup. Rasul Paulus berkata, “Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, . . . ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup” (2Kor. 3:3). Tentu saja Paulus tidak bermaksud mengatakan bahwa kita sungguh-sungguh menjadi secarik kertas yang bertuliskan pesan-pesan Allah. Namun sebagai “surat-surat” yang hidup, kita dapat menyampaikan pesan tentang pengaruh yang diberikan Yesus Kristus dalam perlakuan kita terhadap sesama dan perjuangan kita untuk hidup jujur. Mungkin hanya sedikit orang yang dapat memberikan pengaruh seperti yang telah diberikan oleh C. S. Lewis. Namun kita semua dipanggil untuk memuliakan Yesus, Pribadi yang begitu mengasihi kita dan telah menebus kita dari jerat dosa! —HDF Ya Tuhan, Engkau telah memanggilku menjadi saksi-Mu di mana pun Kita merupakan “surat pujian” Kristus bagi semua yang membaca hidup kita. |
Puisi: Hal Terindah Saat Berjumpa Dengan-Mu, Bapa Posted: 22 Nov 2013 12:00 AM PST Oleh Irne Marlianti T. Bahagia yang kurasakan adalah saat Kau menghampiriku Bersama-Mu Bapa damai kurasakan Ajarku mengerti suara-Mu, Bapa Bapa, menjadi anak-Mu adalah kebanggaan bagiku Love you My Lord |
You are subscribed to email updates from WarungSateKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar