(e-SH) 18 November -- Yesaya 47:1-15 - Allah pembela umat-Nya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 18 November 2013
Ayat SH: Yesaya 47:1-15

Judul: Allah pembela umat-Nya

Di pasal 46, dewa-dewa Babel dipermalukan sebagai allah yang mati,
tidak berdaya, bahkan perlu diselamatkan. Di pasal 47 ini, yang
dipermalukan ialah bangsa Babel sendiri. Mereka akan mendapatkan
malapetaka dan dewa-dewa mereka tidak akan dapat menyelamatkan
mereka. Mengapa demikian? Karena mereka telah melampaui batas yang
digariskan oleh Tuhan.

Tidak satu bangsa pun yang diperbolehkan menindas umat kepunyaan Allah
lebih dari yang diizinkan oleh Allah. Allah telah memberi izin
kepada Babel untuk menjajah umat-Nya. Ia memberi izin karena
umat-Nya telah berpaling dari-Nya (6). Sayangnya Babel tidak tahu
diri. Ia tidak menaruh belas kasihan terhadap umat Israel. Ia
berlaku sewenang-wenang terhadap umat Israel. Babel bahkan ingin
berkuasa atas Israel untuk selama-lamanya sehingga mereka menindas
dan merendahkan bangsa ini (7-10). Hal ini memicu amarah Allah,
yang empunya umat Israel. Allah menurunkan kemuliaan Babel hingga
ke posisi yang terendah (1-3). Ia bahkan mengantikan kemuliaan
mereka dengan nista dan aib. Allah sendiri yang melakukan
pembalasan itu (3-4). Ayat 8-15 memaparkan kedahsyatan malapetaka
yang ditimpakan-Nya kepada Babel.

Sejarah membuktikan bahwa kejayaan bangsa Babel tidak bertahan lama.
Kerajaan Babel hanya bertahan hingga pemerintahan Belsyazar, (Dan.
5:30). Kerajaan Babel kemudian diserang oleh bangsa Media dan
kalah, bahkan Belsyazar pun tewas dalam penyerangan itu.
Pemerintahan bangsa Babel diganti oleh bangsa Media dengan Darius
sebagai rajanya (Dan. 6:1). Darius, orang Media, menjadi penguasa
atas seluruh wilayah kekuasaan bangsa Babel (Dan. 9:1).

Firman ini memberi penghiburan bagi kita bahwa Allah adalah pembela
umat-Nya. Allah tidak berdiam diri atas penderitaan umat-Nya.
Memang, Allah sendiri dalam kedaulatan-Nya bisa memakai siapa saja
untuk menghukum maupun memberkati umat-Nya. Di balik semua itu,
Allah sangat peduli akan umat-Nya. Ia tidak mengizinkan musuh
menindas umat-Nya, berlaku lebih dari yang diperkenankan-Nya.
Percayalah kepada-Nya!

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+47:1-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+47:1-15

Yesaya 47:1-15

1 Turunlah dan duduklah di atas debu, hai anak dara, puteri Babel!
Duduklah di tanah dengan tidak bertakhta, hai puteri Kasdim! Sebab
engkau tidak akan disebutkan lagi manis dan genit.
2 Ambillah batu kilangan dan gilinglah tepung, bukalah kerudungmu;
angkatlah sarungmu, singkapkanlah paha, seberangilah
sungai-sungai!
3 Biarlah auratmu tersingkap dan aibmu kelihatan! Aku akan
mengadakan pembalasan dan tidak menyayangkan seorangpun,
4 kata Penebus kami, TUHAN semesta alam nama-Nya, Yang Mahakudus,
Allah Israel.
5 Duduklah dengan berdiam diri dan masuklah ke dalam gelap, hai
puteri Kasdim! Sebab engkau tidak akan disebutkan lagi ratu atas
kerajaan-kerajaan.
6 Aku tadinya murka terhadap umat-Ku, menajiskan milik pusaka-Ku,
dan menyerahkannya ke dalam tanganmu; dan engkau tidak menaruh
belas kasihan kepada mereka, bahkan sangat memberatkan kukmu
kepada orang yang tua.
7 Katamu tadinya: "Untuk selama-lamanya aku tetap menjadi ratu!"
sedang engkau tidak menyadari dan tidak memikirkan kesudahan
semuanya itu.
8 Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup
bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam
hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda
dan tidak akan menjadi punah!"
9 Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu
hari juga. Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa
engkau, sekalipun banyak sihirmu dan sangat kuat manteramu.
10 Engkau tadinya merasa aman dalam kejahatanmu, katamu: "Tiada yang
melihat aku!" Kebijaksanaanmu dan pengetahuanmu itulah yang
menyesatkan engkau, sehingga engkau berkata dalam hatimu: "Tiada
yang lain di sampingku!"
11 Tetapi malapetaka akan menimpa engkau, engkau tidak tahu
mempergunakan jampimu terhadapnya; bencana akan jatuh atasmu,
engkau tidak sanggup menampiknya dengan mempersembahkan korban;
kebinasaan akan menimpa engkau dengan sekonyong-konyong, yang
tidak terduga olehmu.
12 Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak
itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau
sanggup mendatangkan bantuan, mungkin engkau dapat menimbulkan
ketakutan.
13 Engkau telah payah karena banyaknya nasihat! Biarlah tampil dan
menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala penjuru
langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan
baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!
14 Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak
dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara
api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!
15 Demikianlah faedahnya bagimu dari tukang-tukang jampi itu, yang
telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; masing-masing mereka
terhuyung-huyung ke segala jurusan, tidak ada yang dapat
menyelamatkan engkau.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4771114-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar