(e-SH) 30 Oktober -- Yesaya 41:1-7 - Kebodohan manusia

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 30 Oktober 2013
Ayat SH: Yesaya 41:1-7

Judul: Kebodohan manusia

Sesungguhnya tidak masuk akal bila manusia menolak Allah yang berkuasa
dan memilih bergantung kepada sesama manusia atau kepada berhala.
Namun itulah yang sering terjadi.

Nas ini menggambarkan suasana seperti di pengadilan. Bangsa-bangsa
diundang untuk datang dan "tampil bersama-sama untuk berperkara"
(1). Yesaya telah menyatakan bahwa bangsa-bangsa lain diundang
juga untuk menjadi pewaris bersama-sama Israel (bdk. 19; 24-25;
27:13). Maka Tuhan mengulurkan undangan juga kepada bangsa-bangsa
lain untuk datang kepada Dia supaya mendapatkan kekuatan baru.
Namun ada masalah yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Sebab
itu Yesaya memakai terminologi pengadilan untuk menyelesaikan
perkara itu.

Telah muncul seorang penakluk yang tidak disebutkan namanya. Mungkin
karena dia bukan yang paling penting. Namun kebanyakan penafsir
melihat bahwa penakluk itu adalah raja Koresy, yang terkenal
dengan kemudahan dan kecepatannya. Maka yang lebih penting adalah
siapa yang menggerakkan Koresy, sang penakluk itu, yaitu yang
menentukan apa serta bagaimana ia harus melakukannya (2-3). Dan
yang dimaksud adalah Tuhan (4).

Namun manusia sering melakukan hal yang tidak masuk akal. Allah
mengundang "pulau-pulau" untuk mendekat (1), tetapi bukannya
mendekat kepada Allah, "pulau-pulau" itu malah saling mendekat
satu kepada yang lain (5), dan mereka bersama-sama datang kepada
berhala yang merupakan buatan tukang besi dan tukang emas (6-7).
Yesaya menunjukkan bahwa selain merupakan buatan tangan manusia
(6-7), berhala-berhala itu juga merupakan hasil dari rasa takut
manusia (5-6). Maka sangat ironis bila tukang-tukang tersebut
saling "menguatkan" satu dengan yang lain ketika mereka datang
kepada berhala yang mereka "kuatkan" dengan paku supaya jangan
goyang (7).

Sadarkah kita bahwa percaya dan bergantung kepada manusia atau berhala
sungguh tidak masuk akal? Marilah kita belajar lebih berhikmat dan
datang kepada Allah yang terus mengulurkan undangannya supaya kita
mendekat.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/10/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/10/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+41:1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+41:1-7

Yesaya 41:1-7

1 Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah
bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang
mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama
untuk berperkara!
2 Siapakah yang menggerakkan dia dari timur, menggerakkan dia yang
mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan
bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya
membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti
jerami yang tertiup.
3 Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum
pernah diinjak kakinya.
4 Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang
dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN,
yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia
juga.
5 Pulau-pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung-ujung
bumipun menjadi gemetar; mereka datang dan makin mendekat.
6 Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya:
"Kuatkanlah hatimu!"
7 Tukang besi menguatkan hati tukang emas, dan orang yang memipihkan
logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas
landasan; ia berkata tentang patrian: "Itu baik," lalu
menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak goyang.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4748105-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar