e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 22 Oktober 2013
Ayat SH: Yesaya 36:1-22
Judul: Kesombongan orang fasik
Karena Allah kita panjang sabar dan tidak langsung menghukum orang
fasik, bahkan membiarkan orang fasik berhasil dalam kejahatan
mereka, maka orang fasik jadi bangga dengan pencapaian mereka
dalam menindas orang lain.
Dalam nas hari ini, raja Asyur -Sanherib- mengepung Yerusalem. Lalu
utusan raja Asyur menyuruh rakyat Yerusalem untuk menyerah. Namun
Raja Hizkia tidak mau menyerah. Karenanya utusan Asyur berkata
kepada rakyat, "Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada
Tuhan dengan mengatakan: Tentulah Tuhan akan melepaskan kita; kota
ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur" (15; bdk.
18). Bahkan utusan Asyur sengaja berbicara memakai bahasa Yehuda,
dan tidak mau memakai bahasa Aram yang merupakan bahasa
internasional pada waktu itu (11-12).
Menurut Asyur, percuma Yehuda berharap kepada Mesir yang sudah menjadi
lemah dan tidak dapat dipercaya (6). Yehuda juga tidak dapat
berharap kepada Tuhan karena Hizkia telah menghancurkan
bukit-bukit pengorbanan dan mezbah-mezbah Tuhan (7; Asyur melihat
reformasi yang dilakukan Hizkia sebagai sesuatu yang negatif dan
membuat Tuhan murka). Selain itu, keadaan Yehuda sendiri sangat
lemah (8-9). Lalu dinyatakan pula bahwa majunya Asyur menyerang
Yehuda sesuai kehendak Tuhan (10).
Kesombongan Asyur didukung oleh fakta bahwa banyak sekali negeri yang
telah ditaklukkan, dan allah-allah negeri itu pun tidak ada yang
dapat melepaskan negeri mereka dari tangan Asyur (18). Puncak
kesombongan Asyur terlihat dalam tantangannya terhadap Tuhan
dengan berkata: "Siapakah di antara semua allah negeri-negeri ini
yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga Tuhan
sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku?" (20).
Dunia memang penuh orang sombong, yang bahkan dengan berani menantang
Tuhan. Namun pada akhirnya kesombongan mereka mereka akan
dihancurkan. Karena itu, kita tidak perlu takut kepada kesombongan
orang fasik. Allah pasti akan menghancurkan mereka dan
kesombongannya.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/10/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/10/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+36:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+36:1-22
Yesaya 36:1-22
1 Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib,
raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu
merebutnya.
2 Raja Asyur mengutus juru minuman agung dari Lakhis ke Yerusalem
kepada raja Hizkia disertai suatu tentara yang besar. Ia mengambil
tempat dekat saluran kolam atas di jalan raya pada Padang Tukang
Penatu.
3 Keluarlah mendapatkan dia Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan
Sebna, panitera negara, serta Yoab bin Asaf, bendahara negara.
4 Lalu berkatalah juru minuman agung kepada mereka: "Baiklah katakan
kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan
macam apakah yang kaupegang ini?
5 Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan rencana dan
kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap,
maka engkau memberontak terhadap aku?
6 Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah
terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan
orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja
Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.
7 Dan apabila engkau berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN,
Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya
dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata
kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah inilah kamu harus
sujud menyembah!
8 Maka sekarang, baiklah bertaruh dengan tuanku, raja Asyur: Aku
akan memberikan dua ribu ekor kuda kepadamu, jika engkau sanggup
memberikan dari pihakmu orang-orang yang mengendarainya.
9 Bagaimanakah mungkin engkau memukul mundur satu orang perwira
tuanku yang paling kecil? Padahal engkau berharap kepada Mesir
dalam hal kereta dan orang-orang berkuda!
10 Sekarangpun, adakah di luar kehendak TUHAN aku maju melawan negeri
ini untuk memusnahkannya? TUHAN telah berfirman kepadaku: Majulah
menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!"
11 Lalu berkatalah Elyakim, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung:
"Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini,
sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam
bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas
tembok."
12 Tetapi juru minuman agung berkata: "Adakah tuanku mengutus aku
untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan
kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas
tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya
bersama-sama dengan kamu?"
13 Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan
suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah
perkataan raja agung, raja Asyur!
14 Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan kamu, sebab ia
tidak sanggup melepaskan kamu!
15 Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada TUHAN dengan
mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan kita; kota ini tidak
akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.
16 Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur:
Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar
kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon
anggurnya dan dari pohon aranya serta minum dari sumurnya,
17 sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti
negerimu, suatu negeri yang bergandum dan berair anggur, suatu
negeri yang beroti dan berkebun anggur.
18 Jangan sampai Hizkia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan
melepaskan kita! Apakah pernah para allah bangsa-bangsa melepaskan
negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?
19 Di manakah para allah negeri Hamat dan Arpad? Di manakah para
allah negeri Sefarwaim? Apakah mereka telah melepaskan Samaria
dari tanganku?
20 Siapakah di antara semua allah negeri-negeri ini yang telah
melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup
melepaskan Yerusalem dari tanganku?"
21 Tetapi orang berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun,
sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!"
22 Kemudian pergilah Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna,
panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap
Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan kepada
raja perkataan juru minuman agung.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4739004-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 22 Oktober -- Yesaya 36:1-22 - Kesombongan orang fasik
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar