e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 10 Oktober 2013
Ayat SH: Yesaya 29:9-16
Judul: Tunduk pada firman Tuhan
Pada perikop sebelumnya telah dijelaskan bahwa Tuhan telah menghukum
umat-Nya melalui bangsa Asyur yang menyerang Yehuda. Namun oleh
anugerah Tuhan, Yehuda diluputkan. Meski demikian Yehuda tidak
bersyukur dan tetap tidak bertobat.
Kesalahan Yehuda dijelaskan pada ayat 13-16. Ibadah yang mereka
jalankan hanya sekadar kebiasaan dan hafalan (13). Antara ibadah
dan kehidupan sehari-hari tidak sinkron karena dalam kehidupan
sosial, mereka menindas yang miskin. Meski demikian, mereka
beranggapan bahwa Tuhan tidak melihat karena hal itu dilakukan
dengan sembunyi-sembunyi (15). Bahkan mereka berani menyatakan
bahwa Tuhan bukanlah Khalik, yang menciptakan mereka (16). Itulah
sebabnya mereka disebut sebagai bangsa yang buta dan bodoh (9-12).
Kebutaan yang disebabkan oleh kekerasan hati dan kebodohan yang
diakibatkan oleh kebebalan. Malah ketika sang nabi menyampaikan
firman Tuhan, mereka justru mencemooh.
Memang firman Tuhan yang disampaikan kepada mereka begitu keras karena
mereka memang bersalah. Sebab itu wajar saja bila mereka
diperingatkan. Namun karena mereka hanya mau mendengar firman yang
menyenangkan telinga saja, maka firman Tuhan yang sejati diabaikan
dan bahkan dicemooh. Tindakan-tindakan tersebut jelas merupakan
pemberontakan terhadap Tuhan. Akibatnya, hubungan pribadi mereka
dengan Tuhan tidak terpelihara, dan selanjutnya mereka jadi sulit
mempercayai firman Tuhan. Ini diibaratkan dengan kitab yang
tertutup dengan meterai (11-12).
Mendengar firman yang menyenangkan telinga, yaitu yang menghibur dan
menggembirakan, memang enak. Kita tak perlu merasa tak enak karena
tertegur. Telinga kita pun tidak menjadi panas karena merasa
tertampar. Namun kita perlu ingat bahwa firman yang benar tidak
selalu berupa penghiburan, melainkan bisa juga seperti palu yang
menghancurkan bukit batu (Yer. 23:29). Akan menyakitkan ketika
mendengarnya, tetapi melaluinya kita akan disadarkan untuk segera
bertobat.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/10/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/10/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+29:9-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+29:9-16
Yesaya 29:9-16
9 Tercengang-cenganglah, penuh keheranan, biarlah matamu tertutup,
buta semata-mata! Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur,
jadilah pusing, tetapi bukan karena arak!
10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu--yakni para
nabi--telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat--telah
ditudungi-Nya.
11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab
yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan
menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan
menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat
dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal
hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah
perintah manusia yang dihafalkan,
14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang
ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat
orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan
orang-orangnya yang arif akan bersembunyi."
15 Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya
terhadap TUHAN, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap
sambil berkata: "Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang
mengenal kita?"
16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat
dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang
dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang
membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang
membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"?
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4729554-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 10 Oktober -- Yesaya 29:9-16 - Tunduk pada firman Tuhan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar