Santapan Rohani Hari Ini: Di Sepanjang Jam Ini |
Posted: 08 Sep 2013 10:00 AM PDT Senin, 9 September 2013 Baca: Mazmur 25:1-11 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. —Mazmur 25:5 Megahnya bunyi genta lonceng dari Lonceng Agung Westminster di London, yang populer dengan nama Big Ben, sudah dikenal banyak orang. Bahkan, sebagian dari kita mungkin memiliki jam lonceng di rumah yang mendentangkan bunyinya setiap jam seperti lonceng Big Ben tersebut. Menurut tradisi, ada anggapan bahwa nada lonceng ini diambil dari karya Handel yang berjudul Messiah. Dan lirik yang terukir dalam ruang lonceng Big Ben memiliki arti yang penting tentang waktu: Di sepanjang jam ini Lirik ini menjadi pengingat yang tepat tentang kebutuhan kita untuk terus-menerus dibimbing oleh Allah. Raja Daud mengakui bahwa ia membutuhkan bimbingan Allah untuk sepanjang hari ketika ia menghadapi beragam tantangan hidup. Dalam Mazmur 25, ia berkata, “Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari” (ay.5). Karena kerinduannya untuk menjadi pengikut Allah yang bersedia diajar, Daud meminta bimbingan kepada Allah Penebusnya. Hati Daud sungguh rindu untuk menantikan Allah dengan iman yang bergantung kepada-Nya sepanjang hari. Kiranya ini juga menjadi kerinduan hati kita. Kita sering memohon pertolongan Allah saat kita mengawali hari, tetapi berbagai gangguan yang saling bersaing dapat mengalihkan perhatian kita dari-Nya. Tuhan, ingatkan kami untuk berdoa “Di sepanjang jam ini, jadilah penuntunku, ya Tuhan.” —HDF Takkan pernah ada satu hari atau masa Biarlah Kristus yang pertama Anda pikirkan di pagi hari, dan yang terakhir Anda pikirkan pada malam hari. |
You are subscribed to email updates from WarungSateKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar