e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 19 September 2013
Ayat SH: Hakim-hakim 16:4-22
Judul: Penuhi panggilan kita
Jatuh cinta berjuta rasanya...", demikian isi syair sebuah lagu.
Berjuta rasa pula yang mungkin dirasakan Simson ketika ia jatuh
cinta kepada Delila (4). Namun jatuh cinta membuat Simson jatuh
pula ke dalam dosa dan jatuh ke dalam kehancuran hidup.
Cinta membuat Simson kehilangan akal sehat. Maka tak masuk akal hingga
Simson melanjutkan hubungannya dengan Delila hingga membiarkan
Delila membongkar rahasia kekuatannya. Sampai tiga kali Simson
ditipu dan nyaris celaka karena Delila, tetapi ia tidak tegas
menghentikan buaian Delila. Padahal Delila sama sekali tidak
peduli dan memanipulasi Simson. Komplainnya tentang cinta Simson
sangat egois karena ia sendiri tidak mencintai Simson. Bahkan
sebenarnya ia cinta uang (5). Namun Simson sendiri juga berdosa
karena membiarkan dirinya dimanipulasi, walaupun untuk itu ia
harus memilih: setia kepada Allah atau terus melanjutkan hubungan
yang tidak disukai Allah. Ternyata pria terkuat menjadi lemah di
bawah kekuatan relasi dengan wanita.
Simson telah hidup kompromistis begitu lama sehingga tidak menyadari
bahwa Tuhan telah meninggalkan dia, hingga ia tidak lagi diberkati
dengan kekuatan supernatural (20). Ia tidak sadar bahwa kekuatan
yang sesungguhnya bukanlah terletak di rambutnya, melainkan pada
relasinya dengan Allah.
Simson pun akhirnya jatuh ke tangan orang Filistin, yang kemudian
mencungkil kedua matanya (21). Kebutaan yang membuat dia tidak
dapat melakukan apa-apa, padahal sebelumnya ia merasa bebas untuk
melakukan segala sesuatu. Dosa ada upahnya dan saat itu Simson
harus membayarnya. Akibatnya misi penyelamatan Israel dari tangan
Filistin menjadi terganggu karena tidak didukung kesetiaan Simson.
Simson adalah contoh tentang panggilan dan potensi yang
disia-siakan.
Kiranya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jangan habiskan
waktu dengan hidup tidak berkenan kepada Allah. Ingatlah panggilan
kita dan manfaatkan setiap kesempatan untuk menjalankan panggilan
kita.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/09/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/09/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+16:4-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+16:4-22
Hakim-hakim 16:4-22
4 Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari
lembah Sorek yang namanya Delila.
5 Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan itu
sambil berkata: "Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena apakah
kekuatannya demikian besar, dan dengan apakah kami dapat
mengalahkan dia dan mengikat dia untuk menundukkannya. Maka kami
masing-masing akan memberikan seribu seratus uang perak kepadamu."
6 Lalu berkatalah Delila kepada Simson: "Ceritakanlah kiranya
kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan
apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan?"
7 Jawab Simson kepadanya: "Jika aku diikat dengan tujuh tali busur
yang baru, yang belum kering, maka aku akan menjadi lemah dan
menjadi seperti orang lain manapun juga."
8 Lalu raja-raja kota orang Filistin membawa tujuh tali busur yang
baru yang belum kering kepada perempuan itu dan ia mengikat Simson
dengan tali-tali itu,
9 sedang di kamarnya ada orang bersiap-siap. Kemudian berserulah
perempuan itu kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Tetapi ia memutuskan tali-tali busur itu seperti tali
rami yang terbakar putus, apabila kena api. Dan tidaklah ketahuan
di mana duduk kekuatannya itu.
10 Kemudian berkatalah Delila kepada Simson: "Sesungguhnya engkau
telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Sekarang ceritakanlah
kiranya kepadaku dengan apa engkau dapat diikat."
11 Jawabnya kepadanya: "Jika aku diikat erat-erat dengan tali baru,
yang belum terpakai untuk pekerjaan apapun, maka aku akan menjadi
lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
12 Kemudian Delila mengambil tali baru, diikatnyalah dia dengan
tali-tali itu dan berseru kepadanya: "Orang-orang Filistin
menyergap engkau, Simson!" --di kamar ada orang
bersiap-siap--tetapi tali-tali itu diputuskannya tanggal dari
tangannya seperti benang saja.
13 Berkatalah Delila kepada Simson: "Sampai sekarang engkau telah
mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku
dengan apakah engkau dapat diikat." Jawabnya kepadanya: "Kalau
engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan lungsin
lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi lemah dan
menjadi seperti orang lain manapun juga."
14 Kemudian perempuan itu mengokohkan lagi tenunan itu dengan patok,
lalu berserulah ia kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap
engkau, Simson." Tetapi ketika ia terjaga dari tidurnya,
disentaknya lepas patok tenunan dan lungsin itu.
15 Berkatalah perempuan itu kepadanya: "Bagaimana mungkin engkau
berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju
kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermain-mainkan aku
dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu
demikian besar."
16 Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya
dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati,
sehingga ia mau mati rasanya.
17 Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya:
"Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari
kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku
dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi
lemah dan sama seperti orang-orang lain."
18 Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah
diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota
orang Filistin, katanya: "Sekali ini lagi datanglah ke mari, sebab
ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku." Lalu datanglah
raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil membawa uang
itu.
19 Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu
dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut
jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu,
sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.
20 Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti
yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi
tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
21 Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan
membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai
tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.
22 Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4712968-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 19 September -- Hakim-hakim 16:4-22 - Penuhi panggilan kita
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar