(e-SH) 16 September -- Hakim-hakim 14:1-20 - Tunduk pada otoritas Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 16 September 2013
Ayat SH: Hakim-hakim 14:1-20

Judul: Tunduk pada otoritas Allah

Bibit, bebet, bobot biasanya dijadikan sebagai parameter bagi orang
tua dalam memilih calon menantu. Bibit artinya calon menantunya
berasal dari keluarga baik-baik. Bebet berarti kesiapan calon
menantu dari segi finansial. Bobot adalah kualitas individu si
calon menantu.

Simson tampaknya tidak peduli terhadap hal semacam itu. Ia memberitahu
orang tuanya bahwa ia akan menikah dengan seorang gadis Filistin
(2)! Bayangkan, Filistin! Padahal Filistin adalah musuh bangsanya
dan saat itu Israel sudah empat puluh tahun berada di bawah
kekuasaan Filistin (1). Tak heran bila orang tuanya seperti orang
kebakaran jenggot ketika mendengar pemberitahuan Simson (3).
Bagaimana mungkin Simson, yang dipilih Tuhan untuk menyelamatkan
Israel dari tangan Filistin, malah ingin bersekutu dengan mereka?
Simson benar-benar tidak menghargai panggilan Ilahi atas dirinya.

Kekuatan istimewa yang Allah anugerahkan pun ternyata bukan digunakan
untuk memenuhi rencana Allah, melainkan hanya untuk kepentingan
pribadinya. Ini terjadi waktu Simson membunuh singa muda dalam
perjalanan ke Timna (5-6). Juga pada waktu Simson membunuh tiga
puluh orang Filistin dalam peristiwa teka-teki yang dia lontarkan
dalam pesta perkawinannya (12-19).

Masalah Simson yang mendasar adalah karena dia tidak tunduk pada
otoritas Allah, padahal orang tuanya tentu menyampaikan maksud
Allah bagi dia. Dampaknya, ia juga jadi tidak tunduk pada otoritas
orang tuanya saat orang tuanya keberatan atas keputusannya
menikahi gadis Filistin. Tidak tunduk pada otoritas membuat dia
membiarkan hasrat menguasai dia, tanpa peduli segala akibat yang
harus ditanggung. Padahal orang seharusnya menyangkal diri atas
segala hasrat yang bertentangan dengan kebenaran Allah.

Marilah kita belajar untuk mempertimbangkan lagi segala hasrat kita
dan bandingkan dengan kehendak Allah atas diri kita. Jangan tunduk
pada hasrat diri semata, melainkan tunduklah dalam totalitas kita
kepada Allah.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/09/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/09/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+14:1-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+14:1-20

Hakim-hakim 14:1-20

1 Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis
Filistin.
2 Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna
aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi
isteriku."
3 Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: "Tidak adakah di
antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh
bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil
isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?"
Tetapi jawab Simson kepada ayahnya: "Ambillah dia bagiku, sebab
dia kusukai."
4 Tetapi ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa hal itu dari pada TUHAN
asalnya: sebab memang Simson harus mencari gara-gara terhadap
orang Filistin. Karena pada masa itu orang Filistin menguasai
orang Israel.
5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika
mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa
muda mendatangi Simson dengan mengaum.
6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu
dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di
tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau
ibunya apa yang dilakukannya itu.
7 Maka pergilah ia ke sana, lalu bercakap-cakap dengan perempuan
itu, sebab Simson suka kepadanya.
8 Setelah beberapa waktu kembalilah ia ke sana untuk kawin dengan
perempuan itu; dan ketika ia menyimpang dari jalan untuk melihat
bangkai singa itu, tampaklah ada kawanan lebah pada kerangka singa
itu dan juga madu.
9 Dikeruknya madu itu ke dalam tangannya dan sambil memakannya ia
berjalan terus, kemudian pergilah ia kepada ayahnya dan ibunya,
dan memberikannya juga kepada mereka, lalu mereka memakannya.
Tetapi tidak diceriterakannya kepada mereka, bahwa madu itu
dikeruknya dari kerangka singa.
10 Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu, Simson mengadakan
perjamuan di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan
orang-orang muda.
11 Ketika mereka melihat dia, dipilihlah tiga puluh orang kawan untuk
menemani dia.
12 Kata Simson kepada mereka: "Aku mau mengatakan suatu teka-teki
kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang tepat kepadaku
dalam tujuh hari selama perjamuan ini berlangsung dan menebaknya,
maka aku akan memberikan kepadamu tiga puluh pakaian lenan dan
tiga puluh pakaian kebesaran.
13 Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka
kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga
puluh pakaian kebesaran kepadaku." Kata mereka kepadanya:
"Katakanlah teka-tekimu itu, supaya kami dengar."
14 Lalu katanya kepada mereka: "Dari yang makan keluar makanan, dari
yang kuat keluar manisan." Ada tiga hari lamanya mereka tidak
dapat memberi jawab teka-teki itu.
15 Pada hari ketujuh berkatalah mereka kepada isteri Simson:
"Bujuklah suamimu, supaya diberitahukannya kepada kami jawab
teka-teki itu; kalau tidak, kami akan membakar engkau beserta
seisi rumah ayahmu. Apakah engkau mengundang kami untuk membuat
kami menjadi miskin? Tidak, bukan?"
16 Lalu menangislah isteri Simson itu sambil memeluk Simson, katanya:
"Engkau benci saja kepadaku, dan tidak cinta kepadaku; suatu
teka-teki kaukatakan kepada orang-orang sebangsaku, tetapi
jawabnya tidak kauberitahukan kepadaku." Sahutnya kepadanya:
"Sedangkan kepada ayahku dan ibuku tidak kuberitahukan, masakan
kepada engkau akan kuberitahukan?"
17 Tetapi isterinya itu menangis di sampingnya selama ketujuh hari
mereka mengadakan perjamuan itu. Pada hari yang ketujuh
diberitahukannyalah kepadanya, karena ia merengek-rengek
kepadanya, kemudian perempuan itu memberitahukan jawab teka-teki
itu kepada orang-orang sebangsanya.
18 Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam,
berkatalah orang-orang kota itu kepadanya: "Apakah yang lebih
manis dari pada madu? Apakah yang lebih kuat dari pada singa?"
Sahutnya kepada mereka: "Kalau kamu tidak membajak dengan lembu
betinaku, pasti kamu tidak menebak teka-tekiku."
19 Maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia, lalu pergilah ia ke Askelon
dan dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya pakaian mereka
dan diberikannya pakaian-pakaian kebesaran itu kepada orang-orang
yang dapat memberi jawab teka-teki itu. Tetapi amarahnya masih
juga bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke rumah ayahnya.
20 Maka diberikanlah isteri Simson itu kepada kawannya, bekas
pengiringnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4711077-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar