e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 3 September 2013
Bacaan : Roma 8:18-30
Setahun: Yehezkiel 10-13
Nats: Jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita
menantikannya dengan tekun. (Roma 8:25)
Judul:
MENDERITA DENGAN TEKUN
Victor Frankl, tawanan Nazi pada Perang Dunia II, menyatakan bahwa
manusia dapat bertahan menghadapi apa pun, kecuali jika harus hidup
tanpa pengharapan.
Pengharapan itulah yang ditawarkan iman Kristen. Menjadi pengikut
Kristus bukanlah resep untuk hidup makmur atau nyaman di negara ini.
Malah sebaliknya. Untuk beribadah atau membangun tempat ibadah saja
orang percaya kerap mendapatkan rintangan. Pernah saya melayani di
satu daerah yang melarang gereja memasang lambang salib. Orang
Kristen juga tidak kebal terhadap penderitaan dan dan bencana. Lalu,
mengapa mau menjadi orang Kristen? Paulus menjawab: pengharapan.
Ketika manusia jatuh dalam dosa, dunia ikut terkena imbasnya,
menjadi rusak dan cemar. Segenap ciptaan turut mengeluh karena
mereka tidak seindah yang seharusnya. Saat ini, mereka yang percaya
kepada Kristus mendapatkan keselamatan, namun keselamatan tersebut
belum mencapai puncak kemuliaannya, yang akan terjadi ketika Tuhan
Yesus datang kedua kalinya. Kemuliaan yang menanti kita ketika
berjumpa dengan Tuhan Yesus itu amat besar sehingga, dibandingkan
dengan hal itu, penderitaan kita hari-hari ini "ringan" saja. Itulah
pengharapan yang menanti kita.
Adakah kita dihina karena nama Kristus? Adakah kita menderita hingga
mengeluh sama seperti dunia ini? Godaan terbesarnya adalah untuk
menyalahkan Tuhan. Namun, pengharapan kita sudah bersauh di tempat
yang benar. Berpeganglah pada pengharapan tersebut di tengah
penderitaan dan tantangan hidup! --Vincent Tanzil
PENGHARAPAN ADALAH SAUH BAGI JIWA
DI TENGAH BADAI KESENGSARAAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/09/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/09/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+8:18-30
Roma 8:18-30
18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak
dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada
kita.
19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat
anak-anak Allah dinyatakan.
20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan,
bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang
telah menaklukkannya,
21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan
dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam
kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama
mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima
karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil
menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh
kita.
24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan
yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang
masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita
menantikannya dengan tekun.
26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh
sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan
yang tidak terucapkan.
27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh
itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk
orang-orang kudus.
28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana
Allah.
29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga
ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran
Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara
banyak saudara.
30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga
dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga
dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga
dimuliakan-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+10-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+10-13
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) September 03 -- MENDERITA DENGAN TEKUN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar