e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 23 Agustus 2013
Ayat SH: Hakim-hakim 5:1-31
Judul: Terlibat atau menghindar?
Ketika umat Tuhan memenangkan peperangan maka nyanyian pujian selalu
dikumandangkan, yaitu pujian atas kuasa Allah yang telah
memberikan kemenangan kepada mereka (3-5). Ya, bagaimana orang
Israel tidak bersukacita, mereka sudah sekian lama berada di bawah
penindasan Kanaan (6-8). Begitu parah penindasan itu,
sampai-sampai tidak ada satu senjata pun yang mereka miliki lagi.
Nyanyian ini juga menyatakan pengucapan syukur atas pahlawan-pahlawan
yang siap berperang bagi Israel, yang menawarkan diri dengan
sukarela (2, 9). Mereka berasal dari suku Efraim, Benyamin, Makhir
(bagian dari suku Manasye), Zebulon, dan Isakhar. Sungguh berbeda
dengan Zebulon dan Naftali, yang bahkan berani mempertaruhkan
nyawa mereka dalam peperangan ini. Yael, istri Heber, juga dipuji
atas tindakannya (24-27). Tidak ada rasa takut di dalam dirinya,
ia hanya melihat kesempatan untuk membinasakan musuh Israel.
Akan tetapi, ada juga suku-suku yang menolak untuk ikut berperang
yaitu Ruben, Gilead, Dan, dan Asyer (15-17). Suku Ruben terlalu
banyak pertimbangan, orang Gilead tidak merasa perlu bergabung
dalam konflik itu karena mereka tinggal di seberang Sungai Yordan,
suku Dan tampaknya sibuk dengan bisnis mereka, dan suku Asyer
enggan meninggalkan rumah mereka. Keengganan untuk ikut berperang
ternyata dimurkai Tuhan, karena Tuhan sampai mengutuk kota Maros
(23) yang tidak bersedia terlibat dalam karya Tuhan, yaitu dalam
peperangan melawan musuh. Mereka dikutuk karena tidak mau
menunjukkan kepedulian kepada saudara-saudara mereka yang sedang
berjuang menggenapi rancangan Tuhan bagi saudara-saudara mereka.
Sibuk, pasif, malas, dan banyak hal lain dapat menjadi alasan bagi
orang-orang yang mau menghindari keterlibatan dalam karya Allah di
dunia ini. Sebab itu penghargaan jatuh hanya kepada orang-orang
yang mau peka dan taat mendengar panggilan Allah.
Adakah panggilan Tuhan untuk terlibat dalam karya-Nya menghampiri
Anda? Bagaimana jawaban Anda?
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/08/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/08/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hak+5:1-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hak+5:1-31
Hakim-hakim 5:1-31
1 Pada hari itu bernyanyilah Debora dan Barak bin Abinoam,
demikian:
2 Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang, karena bangsa
itu menawarkan dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN!
3 Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka!
Kalau aku, aku mau bernyanyi bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN,
Allah Israel.
4 TUHAN, ketika Engkau bergerak dari Seir, ketika Engkau melangkah
maju dari daerah Edom, bergoncanglah bumi, tirislah juga langit,
juga awan tiris airnya;
5 gunung-gunung--yakni Sinai--bergoyang di hadapan TUHAN, di
hadapan TUHAN, Allah Israel.
6 Dalam zaman Samgar bin Anat, dalam zaman Yael, kafilah tidak ada
lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh
jalan yang berbelit-belit.
7 Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka diam-diam,
sampai engkau bangkit, Debora, bangkit sebagai ibu di Israel.
8 Ketika orang memilih allah baru, maka terjadilah perang di pintu
gerbang. Sesungguhnya, perisai ataupun tombak tidak terlihat di
antara empat puluh ribu orang di Israel.
9 Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang
menawarkan dirinya dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah
TUHAN!
10 Kamu, yang menunggang keledai betina putih, kamu, yang duduk di
atas permadani, kamu, yang berjalan di jalan, ceriterakanlah hal
itu!
11 Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang
berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan TUHAN yang
adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di
pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu
gerbang.
12 Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah
suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! dan giringlah tawananmu, hai
anak Abinoam!
13 Lalu turunlah para bangsawan yang terluput, umat TUHAN turun bagi
-Nya sebagai pahlawan.
14 Dari suku Efraim mereka datang ke lembah, mengikuti engkau, ya
suku Benyamin, dengan laskarmu; dari suku Makhir turunlah para
panglima dan dari suku Zebulon orang-orang pembawa tongkat
pengerah.
15 Juga para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti
Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul dia
dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku
Ruben ada banyak pertimbangan.
16 Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang sambil
mendengarkan seruling pemanggil kawanan? Di pihak pasukan-pasukan
suku Ruben ada banyak pertimbangan!
17 Orang Gilead tinggal diam di seberang sungai Yordan; dan suku
Dan, mengapa mereka tinggal dekat kapal-kapal? Suku Asyer duduk
di tepi pantai laut, tinggal diam di teluk-teluknya.
18 Tetapi suku Zebulon ialah bangsa yang berani mempertaruhkan
nyawanya, demikian juga suku Naftali, di tempat-tempat tinggi di
padang.
19 Raja-raja datang dan berperang, pada waktu itu raja-raja Kanaan
berperang dekat Taanakh, pada mata air di Megido, tetapi perak
sebagai rampasan tidak diperoleh mereka.
20 Dari langit berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka
memerangi Sisera.
21 Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal
dari dahulu kala itu. --Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! --
22 Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari kuda-
kudanya.
23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-
habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN,
membantu TUHAN sebagai pahlawan."
24 Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi
perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-
perempuan yang di dalam kemah.
25 Air diminta orang itu, tetapi susu diberikannya; dalam cawan yang
indah disuguhkannya dadih.
26 Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan kanannya mengambil
tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya kepalanya,
diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
27 Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya
orang itu rebah dan tewas, di tempat ia rebah, di sanalah orang
itu tewas, digagahi.
28 Dari jendela ibu Sisera menjenguk dan berseru dari tingkap:
"Mengapa keretanya tak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya
belum kedengaran?"
29 Yang paling bijak di antara dayang-dayangnya menjawabnya, dan ia
sendiri juga membalas perkataannya itu:
30 "Bukankah mereka mendapat jarahan dan membagi-baginya, gadis
seorang dua untuk setiap orang jarahan kain berwarna sehelai dua
untuk Sisera, jarahan kain sulaman aneka warna sehelai dua untuk
leherku?"
31 Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang
yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya.
Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4692572-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 23 Agustus -- Hak 5:1-31 - Terlibat atau menghindar?
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar