e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 31 Agustus 2013
Bacaan : Mazmur 10:1-18
Setahun: Ratapan 3-5
Nats: Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah
tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh
pikirannya. (Mazmur 10:4)
Judul:
JANGAN MENJADI FASIK
"Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Alah!" Ungkapan semacam ini
terkesan pongah, terlalu berani, bahkan sembrono. Siapa pun yang
mengucapkannya, ia tidak sadar bahwa dirinya sedang menentang Allah.
Namun, tanpa mengucapkannya, bisa jadi kita bersikap atau
berperilaku seperti orang fasik. Seberapa sering kita merasa Allah
bersikap masa bodoh terhadap kejahatan atau dosa yang kita perbuat?
Dalam doanya, Daud sedang berseru kepada Allah mengenai perbuatan
orang fasik, antara lain: memuji keinginan diri sendiri, menista
Tuhan, merasa bahwa Allah tidak akan menuntut, mulutnya penuh dengan
sumpah serapah, dan masih banyak lagi. Mereka mengabaikan fakta
bahwa Allah ada, Dia melihat semua perbuatan manusia di bumi, dan
Dia memberi ganjaran setimpal dengan perbuatan manusia tersebut.
Mengenai orang fasik, pemazmur berkata bahwa mereka ibarat sekam
yang ditiupkan angin. Ia tidak akan tahan dalam penghakiman (band.
Mzm. 1:4-5).
Kita adalah orang berdosa, yang dibenarkan melalui karya penebusan
Kristus. Mari cermati baik-baik beberapa perbuatan orang fasik yang
Alkitab tuliskan dengan jelas. Bukan untuk ditiru, melainkan untuk
menjadi peringatan supaya kita menjauhkan diri dari perbuatan
tersebut. Ingatlah bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus,
yang sudah selayaknya meninggalkan segala macam kefasikan. Dalam
anugerah-Nya, sudah sepatutnya kita menjalani kehidupan sebagai
orang benar, dan tidak sekali-kali membiarkan perbuatan orang fasik
menjadi bagian dalam hidup kita! --Widodo Surya Putra
KEDEKATAN DENGAN ALLAH
MEMAMPUKAN KITA MENINGGALKAN KEFASIKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/08/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/08/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+10:1-18
Mazmur 10:1-18
1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan
diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?
2 Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas;
mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang
loba mengutuki dan menista TUHAN.
4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah
tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh
pikirannya.
5 Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi
sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya.
6 Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan
ditimpa malapetaka turun-temurun."
7 Mulutnya penuh dengan sumpah serapah, dengan tipu dan
penindasan; di lidahnya ada kelaliman dan kejahatan.
8 Ia duduk menghadang di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi
ia membunuh orang yang tak bersalah. Matanya mengintip orang
yang lemah;
9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam
semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas.
Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam
jaringnya.
10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ke
dalam cakarnya yang kuat.
11 Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya; Ia menyembunyikan
wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya."
12 Bangkitlah, TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, janganlah
lupakan orang-orang yang tertindas.
13 Mengapa orang fasik menista Allah, sambil berkata dalam hatinya:
"Engkau tidak menuntut?"
14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan
dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu
sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak
yatim Engkau menjadi penolong.
15 Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat, tuntutlah
kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.
16 TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya.
Bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya.
17 Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya
TUHAN; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang
telinga-Mu,
18 untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang
terinjak; supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang
berani menakut-nakuti.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ratapan+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ratapan+3-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 31 -- JANGAN MENJADI FASIK
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar