(e-RH) Agustus 22 -- PERENCANAAN ORANG PERCAYA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 22 Agustus 2013
Bacaan : Yakobus 4:13-17
Setahun: Yeremia 29-31
Nats: Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan
itu. (Yakobus 4:15)

Judul:

PERENCANAAN ORANG PERCAYA

Semua orang melakukan perencanaan, namun tidak semua orang mampu
menyusun rencana secara efektif. Kita pun kerap mendengar perkataan
ini, "Gagal merencanakan adalah merencanakan untuk gagal."
Perencanaan, dengan demikian, persoalan yang penting. Bagaimana hal
ini dipandang dalam iman Kristen?



Yakobus mencontohkan perencanaan seorang pedagang yang congkak.
Pernyataan pedagang itu menyatakan bahwa ia berkuasa akan hari esok,
perjalanan, bahkan laba yang akan ia dapatkan (ay. 13). Masalah
utamanya: ia tidak sadar akan kefanaan manusia. "Uap" menggambarkan
sesuatu yang tidak tinggal tetap, melainkan hanya hadir dalam
hitungan detik, dan selanjutnya tidak kelihatan lagi. Maksudnya,
kehidupan manusia itu datang dan pergi secara tidak terduga. Ada
yang terlihat sehat, ternyata esoknya meninggal; ada yang
sakitsakitan, namun ajal tidak kunjung menjemput. Jadi, kita tidak
dapat menyusun rencana secara congkak. Dalam terjemahan Alkitab
versi Raja James, kecongkakan semacam itu dikecam sebagai
"kejahatan" (ay. 16).



Mungkin kita berpikir bahwa kemampuan dan pengalaman yang kita
miliki akan memungkinkan kita meraih sukses dalam pekerjaan dan
mengalami taraf hidup yang lebih baik. Tetapi, bagaimanakah sikap
kita bila perencanaan kita gagal? Apakah kita sambil
bersungut-sungut berkata, "Okelah, Tuhan, jadilah kehendak-Mu"
ataukah dengan lega dan secara sadar kita berkata, "Jadilah
kehendak-Mu"? Hal itu menunjukkan apakah kita memperhitungkan Allah
dalam perencanaan kita atau tidak. --Vincent Tanzil

MENYUSUN RENCANA DALAM IMAN BERARTI MENYUSUN RENCANA
DENGAN MENGANDALKAN PENYERTAAN TUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/08/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/08/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+4:13-17

Yakobus 4:13-17

13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami
berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan
berdagang serta mendapat untung",
14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti
hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja
kelihatan lalu lenyap.
15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami
akan hidup dan berbuat ini dan itu."
16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua
kemegahan yang demikian adalah salah.
17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi
ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+29-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+29-31


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar