e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 18 Agustus 2013
Bacaan : Habakuk 3:1-19
Setahun: Yeremia 15-18
Nats: Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah,
hasil pohon zaitun mengecewakan... namun aku akan bersorak-sorak
di dalam TUHAN... (Habakuk 3:17-18)
Judul:
TETAP TERTAWA!
Ada hal yang menarik setiap kali musim hujan tiba. Berita tentang
bencana banjir di berbagai kota hampir setiap hari menghiasi layar
televisi. Penduduk memperlihatkan wajah cemas dan panik ketika air
mulai menggenangi rumah mereka. Ada yang terpaksa naik ke bubungan
atap rumah karena takut. Uniknya, sementara kebanyakan orang tampak
begitu khawatir, puluhan anak kecil justru tampak berbeda. Mereka
terlihat begitu senang menikmati datangnya banjir. Ya, air yang
menggenangi jalan-jalan di sekitar rumah mereka jadikan sebagai
arena bermain yang mengasyikkan. Mereka berenang, main perahu,
sembari tertawa-tawa.
Awalnya, Nabi Habakuk begitu panik dan menyatakan kekecewaannya
kepada Tuhan atas masalah yang ia alami. Dalam kepanikannya ia
mencoba berseru kepada Tuhan: "Mengapa semua ini harus terjadi?
Bukankah aku telah begitu setia kepada-Mu? Mengapa kejahatan terus
saja terjadi dan tidak berhenti?" (Hab. 1:2-3). Tuhan pun memberinya
hikmat melalui penglihatan tentang mengapa masalah itu harus
terjadi. Jawaban Tuhan itu mengubah pandangan Habakuk. Ia tidak lagi
mengeluh, sebaliknya ia bersorak-sorak di dalam Tuhan dan beria-ria
di dalam Dia yang menyelamatkannya (ay. 18).
Anak-anak tidak pernah mengkhawatirkan masalah yang terjadi di
sekitarnya. Mengapa? Bisa jadi karena ia percaya kepada orangtua
yang akan melindunginya. Bagaimana dengan Anda? Apakah keyakinan
kepada Allah membuat Anda tetap bersyukur, bersorak-sorak, dan
bersukacita meski bertubi-tubi masalah mendera Anda? --Samuel Yudi
Susanto
JIKA ANDA MEMPERCAYAI ALLAH,
MASALAH BUKAN LAGI SESUATU YANG MENAKUTKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/08/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/08/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Habakuk+3:1-19
Habakuk 3:1-19
1 Doa nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.
2 TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya
TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun,
nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan
kasih sayang!
3 Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari
pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit,
dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.
4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di
situlah terselubung kekuatan-Nya.
5 Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti
jejak-Nya.
6 Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat
berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut,
hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit
yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad.
7 Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda
tanah Midian menggetar.
8 Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah
murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga
Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu?
9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela.
Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
10 melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu,
samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya.
11 Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya
anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu
yang berkilat.
12 Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka
Engkau menggasak bangsa-bangsa.
13 Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk
menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas
rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang
penghabisan. Sela.
14 Engkau menusuk dengan anak panahnya sendiri kepala lasykarnya,
yang mengamuk untuk menyerakkan aku dengan sorak-sorai,
seolah-olah mereka menelan orang tertindas secara tersembunyi.
15 Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut, timbunan air yang
membuih.
16 Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya,
menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan
sengal, dan aku gemetar di tempat aku berdiri; namun dengan
tenang akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi
bangsa yang bergerombolan menyerang kami.
17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah,
hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak
menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari
kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam
Allah yang menyelamatkan aku.
19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki
rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk
pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+15-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+15-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 18 -- TETAP TERTAWA!
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar