e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 6 Agustus 2013
Bacaan : Matius 20:1-16
Setahun: Yesaya 27-31
Nats: Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak
hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? (Matius
20:15)
Judul:
ALLAH YANG DERMAWAN
Salah satu alasan mengapa saya sangat bersyukur sebagai umat Allah
adalah karena saya menyembah Allah yang murah hati. Bagi saya secara
pribadi, rasanya tidak ada Allah yang begitu murah hati kepada
umat-Nya selain Bapa Surgawi yang kita kenal di dalam nama Yesus.
Melalui perumpamaan tentang orang upahan di kebun anggur, kita akan
belajar mengenai kemurahan hati Allah kita.
Dalam perumpamaan tersebut, diceritakan adanya masalah ketika para
pekerja menerima pembagian upah atas hasil kerja mereka. Mereka yang
bekerja lebih dahulu merasa keberatan karena upah mereka sama dengan
pekerja yang hanya bekerja selama satu jam. Namun, pemilik kebun
anggur menegaskan bahwa ia bukan berlaku tidak adil dalam hal ini
karena sebelumnya mereka sudah sepakat menerima upah satu dinar
sehari. Kemurahan hatinya itu, yang sukar dipahami oleh para pekerja
yang terdahulu, tentulah sangat disyukuri oleh pekerja terakhir yang
hanya satu jam berkeringat.
Berbicara mengenai sifat Allah yang murah hati, Alkitab juga
mencatat bahwa Allah kita menerbitkan matahari bagi orang jahat dan
orang baik. Dia juga menurunkan hujan bagi orang benar maupun orang
yang tidak benar (band. Mat. 5:45). Kasih di dalam diri-Nya membuat
Allah bermurah hati terhadap ciptaan-Nya.
Jika Allah begitu murah hati terhadap ciptaan-Nya, seyogyanya
umat-Nya juga menerapkan gaya hidup murah hati dalam hidup
keseharian. Biarlah dunia melihat bahwa Allah kita murah hati
melalui perbuatan kita. Mari bermurah hati! --Widodo Surya Putra
ORANG KRISTEN YANG BERMURAH HATI SEDANG MEMANCARKAN
KEPADA DUNIA KARAKTER BAPANYA YANG MURAH HATI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/08/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/08/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+20:1-16
Matius 20:1-16
1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang
pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun
anggurnya.
2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah
sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada
lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan
apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula
dan melakukan sama seperti tadi.
6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati
orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu
menganggur saja di sini sepanjang hari?
7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami.
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
8 Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah
pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan
mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima
dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan
mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing
satu dinar juga.
11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan
itu,
12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam
dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk
bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak
berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat
sedinar sehari?
14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang
yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak
hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan
yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+27-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+27-31
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 06 -- ALLAH YANG DERMAWAN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar