Santapan Rohani Hari Ini: Semuanya Diterima!

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Semuanya Diterima!


Semuanya Diterima!

Posted: 06 Jul 2013 10:00 AM PDT

Minggu, 7 Juli 2013

Semuanya Diterima!

Baca: Yesaya 55:1-9

Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. —1 Samuel 16:7

Sebuah proyek perbaikan pada jalan utama di kota saya membuat sebuah gedung gereja yang dibangun pada tahun 1930-an terpaksa harus dihancurkan. Meski jendela-jendela dari gereja kosong tersebut telah dicopot, pintu-pintunya masih bertahan selama beberapa hari, bahkan ketika buldoser mulai menghancurkan tembok-temboknya. Pada setiap pintu gereja masih tertera suatu pesan yang ditulis dengan huruf besar dan berwarna oranye terang: DILARANG MASUK!

Sayangnya, sejumlah gereja yang pintunya terbuka menyiratkan pesan yang sama kepada para pengunjung yang berpenampilan tidak sesuai dengan standar mereka. Mereka memang tidak menuliskannya dengan huruf besar berwarna oranye terang. Cukup melalui tatapan yang menyiratkan penolakan, sejumlah orang menyatakan: “Anda tak diterima di sini!”

Penampilan fisik seseorang tentu saja bukanlah indikator dari isi hatinya. Perhatian Allah tertuju pada kehidupan batin manusia. Dia melihat jauh di balik penampilan seseorang (1Sam. 16:7) dan itulah juga yang dikehendaki-Nya untuk kita lakukan. Dia juga mengetahui isi hati orang-orang yang tampak “benar”, tetapi “penuh kemunafikan” di dalam batinnya (Mat. 23:28).

Pesan penerimaan Allah bagi semua orang sangatlah jelas—dan Dia mau kita pun menunjukkannya pada sesama kita. Dia mengatakan kepada semua yang mencari Dia: “Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air” (Yes. 55:1). —CHK

Terima kasih, Tuhan, karena Engkau menerima semua orang
ke dalam keluarga-Mu dan juga menerimaku. Tunjukkan bagaimana
aku bisa menerima orang lain seperti yang Engkau lakukan.
Kiranya aku menghayati kerinduan hati-Mu yang penuh kasih.

Ketika Anda mengatakan “Allah itu kasih”, tunjukkanlah itu dengan hidup Anda.

0 komentar:

Posting Komentar