(e-SH) 16 Juli -- Keluaran 27:1-21 - Kurban yang sempurna

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 16 Juli 2013
Ayat SH: Keluaran 27:1-21

Judul: Kurban yang sempurna

Bacaan kali ini berkaitan dengan pembuatan mezbah dan pelataran Kemah
Suci. Mezbah ini merupakan mezbah kurban bakaran yang akan
terlihat saat pertama masuk ke pelataran Kemah Suci (lihat Kel.
40:6). Mezbah dari kayu ini harus dilapisi dengan tembaga agar
tahan api. Di sinilah kurban yang dibawa umat Israel
dipersembahkan agar umat dapat menghampiri Allah. Keempat tanduk
pada mezbah melambangkan perlindungan dan penebusan karena darah
yang dibubuhkan padanya (Kel. 29:12). Bahkan dipercayai bahwa
seorang penjahat yang melarikan diri dan memegang ujung tanduk
tersebut akan beroleh perlindungan (lihat 1Raj. 1:50-53; 2:28-34).

Pelataran dibuat dengan tirai yang tinggi di sekelilingnya, yang
memberi batas wilayah kekudusan Kemah Suci (lihat Kel. 19:12).
Pelataran ini sangat luas dibandingkan dengan Kemah Suci untuk
menampung umat Tuhan yang akan membawa persembahan kurban mereka,
yang selanjutnya dikelola oleh para imam yang boleh masuk ke ruang
kudus. Lewat serangkaian ritual, umat diwakili imam beroleh jalan
masuk kepada Allah yang bertakhta di ruang maha kudus.

Ayat 20-21 memaparkan instruksi pengaturan di dalam Kemah Suci. Kemah
Suci harus senantiasa diterangi oleh pelita dengan minyak yang
terbaik. Pelita yang terus menyala di Kemah Suci menyatakan bahwa
Allah senantiasa hadir bagi mereka untuk melayani mereka yang
datang dengan suatu kebutuhan rohani.

Begitu detailnya pengaturan ruang, tempat umat beribadah di hadapan
Allah. Ini memberi pelajaran kepada kita untuk detail juga dalam
mengelola hidup ini sebagai ibadah kita. Memang gereja bukan Kemah
Suci atau Bait Suci Perjanjian Lama. Gereja adalah hidup anak-anak
Tuhan yang sudah ditebus oleh kurban Kristus yang sempurna
sehingga tidak ada lagi bagian pelataran yang terpisah dari Kemah
Suci, dan ruang kudus yang terpisah dari ruang maha kudus. Justru
karena Kristus kita boleh masuk ke tempat terdalam hati Allah,
maka kita harus menata hidup kita secara detail sehingga setiap
aspeknya kudus dan diperkenan Allah.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/07/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/07/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+27:1-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+27:1-21

Keluaran 27:1-21

1 "Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta
panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat
persegi, tetapi tiga hasta tingginya.
2 Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya;
tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan
haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga.
3 Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya,
dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya
dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat
dari tembaga.
4 Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala
tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang
tembaga pada keempat ujungnya.
5 Haruslah engkau memasang jala-jala itu di bawah jalur mezbah itu;
mulai dari sebelah bawah, sehingga jala-jala itu sampai setengah
tinggi mezbah itu.
6 Haruslah engkau membuat kayu-kayu pengusung untuk mezbah itu,
kayu-kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan
tembaga.
7 Kayu-kayu pengusungnya itu haruslah dimasukkan ke dalam
gelang-gelang itu dan kayu-kayu pengusung itu haruslah ada pada
kedua rusuk mezbah itu waktu mezbah itu diangkut.
8 Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan, seperti yang
ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat
mezbah itu."
9 "Haruslah engkau membuat pelataran Kemah Suci; untuk pelataran itu
pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang
dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu
itu.
10 Tiang-tiangnya harus ada dua puluh, dan alas-alas tiang itu harus
dua puluh, dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan
penyambung-penyambungnya harus dari perak.
11 Demikian juga pada sebelah utara, pada panjangnya, harus ada layar
yang seratus hasta panjangnya, tiang-tiangnya harus ada dua puluh
dan alas-alas tiang itu harus dua puluh, dari tembaga, tetapi
kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya harus dari
perak.
12 Dan pada lebar pelataran itu pada sebelah barat harus ada layar
yang lima puluh hasta, dengan sepuluh tiangnya dan sepuluh alas
tiang itu.
13 Lebar pelataran itu, yaitu bagian muka pada sebelah timur harus
lima puluh hasta,
14 yakni lima belas hasta layar untuk sisi yang satu di samping pintu
gerbang itu, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu;
15 dan juga untuk sisi yang kedua di samping pintu gerbang itu lima
belas hasta layar, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu;
16 tetapi untuk pintu gerbang pelataran itu tirai dua puluh hasta
dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan
halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan
empat tiangnya dan empat alas tiang itu.
17 Segala tiang yang mengelilingi pelataran itu haruslah dihubungkan
dengan penyambung-penyambung perak, dan kaitan-kaitannya harus
dari perak dan alas-alasnya dari tembaga.
18 Panjang pelataran itu harus seratus hasta, lebarnya lima puluh
hasta dan tingginya lima hasta, dari lenan halus yang dipintal
benangnya, dan alas-alasnya harus dari tembaga.
19 Adapun segala perabotan untuk seluruh perlengkapan Kemah Suci, dan
juga segala patoknya dan segala patok pelataran: semuanya harus
dari tembaga."
20 "Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka
membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu,
supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala.
21 Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir yang menutupi tabut hukum,
haruslah Harun dan anak-anaknya mengaturnya dari petang sampai
pagi di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan yang berlaku untuk
selama-lamanya bagi orang Israel turun-temurun."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4663844-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar