(e-SH) 15 Juli -- Keluaran 26:1-37 - Beragam, tetapi satu tujuan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 15 Juli 2013
Ayat SH: Keluaran 26:1-37

Judul: Beragam, tetapi satu tujuan

Pasal 26 ini tidak mudah untuk dibaca dan diikuti. Apa kepentingan
kita, umat masa kini, untuk membaca detail cara pembuatan Kemah
Suci? Sebenarnya, kita bisa belajar prinsip rohani dari detail
yang dipaparkan. Misal, kemah yang terdiri dari material yang
berbeda-beda, tetapi dipersatukan menjadi sebuah tenda besar. Ini
menggambarkan kesatuan tubuh Kristus dalam keragaman
anggota-anggotanya (bdk. 1Kor. 12).

Hal yang penting dari pembuatan Kemah Suci dan juga perabotannya ialah
bahwa cetak birunya berasal dari Allah sendiri (30, Kel. 25:9,
40). Musa menerima visi dari Allah tentang seperti apa Kemah Suci
akan terlihat nantinya. Kemudian Musa mengomunikasikan visi ini
kepada perajin yang melakukan pembangunan yang sebenarnya. Tuhan
bekerja melalui visi untuk menunjukkan pekerjaan yang ingin Dia
lakukan melalui diri kita, anggota-anggota tubuh-Nya. Tuhan tetap
menjadi Kepala dan tujuan bagi semuanya. Hal menarik lainnya
adalah pintu yang dibuat dari kayu yang bersalutkan emas dan
tembaga yang sudah diproses melalui api pemurnian (36-37). Sebuah
gambaran kemurnian dan daya tahan melalui kesengsaraan. Pintu
masuk ke Kemah Suci bisa melambangkan apa yang Yesus telah lakukan
bagi kita.

Kita, yang ikut serta dalam pelayanan di gereja, perlu juga
menggumulkan visi dari Allah dan mengerjakan pelayanan kita
berdasarkan visi tersebut. Kita juga harus mengomunikasikan visi
tersebut kepada sesama jemaat yang ikut melayani bersama kita,
yang terdiri dari beragam talenta, supaya bersama-sama membangun
pelayanan berdasarkan visi tersebut dan dengan memiliki satu
tujuan yang sama. Apa pun yang Dia kerjakan melalui
anggota-anggota tubuh-Nya tidak pernah tumpang tindih, karena
setiap anggota memiliki tugas masing-masing untuk satu tujuan yang
berasal dari Kristus, sebagai Kepala.

Maka lakukanlah pelayanan bukan hanya karena ingin ikut aktif saja,
tetapi lakukanlah karena sungguh-sungguh memahami visi yang Tuhan
berikan bagi pelayanan tersebut secara khusus atau bagi gereja
pada umumnya.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/07/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/07/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+26:1-37
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+26:1-37

Keluaran 26:1-37

1 "Kemah Suci itu haruslah kaubuat dari sepuluh tenda dari lenan
halus yang dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu
muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun,
haruslah kaubuat semuanya itu.
2 Panjang tiap-tiap tenda haruslah dua puluh delapan hasta dan lebar
tiap-tiap tenda empat hasta: segala tenda itu harus sama
ukurannya.
3 Lima dari tenda itu haruslah dirangkap menjadi satu, dan yang lima
lagi juga harus dirangkap menjadi satu.
4 Pada rangkapan yang pertama, di tepi satu tenda yang di ujung,
haruslah engkau membuat sosok-sosok kain ungu tua dan demikian
juga di tepi satu tenda yang paling ujung pada rangkapan yang
kedua.
5 Lima puluh sosok harus kaubuat pada tenda yang satu dan lima puluh
sosok pada tenda yang di ujung pada rangkapan yang kedua, sehingga
sosok-sosok itu tepat berhadapan satu sama lain.
6 Dan haruslah engkau membuat lima puluh kaitan emas dan menyambung
tenda-tenda Kemah Suci yang satu dengan yang lain dengan memakai
kaitan itu, sehingga menjadi satu.
7 Juga haruslah engkau membuat tenda-tenda dari bulu kambing menjadi
atap kemah yang menudungi Kemah Suci, sebelas tenda harus kaubuat.
8 Panjang tiap-tiap tenda harus tiga puluh hasta dan lebar tiap-tiap
tenda empat hasta: yang sebelas tenda itu harus sama ukurannya.
9 Lima dari tenda itu haruslah kausambung dengan tersendiri, dan
enam dari tenda itu dengan tersendiri, dan tenda yang keenam
haruslah kaulipat dua, di sebelah depan kemah itu.
10 Haruslah engkau membuat lima puluh sosok pada rangkapan yang
pertama di tepi satu tenda yang di ujung dan lima puluh sosok di
tepi satu tenda pada rangkapan yang kedua.
11 Haruslah engkau membuat lima puluh kaitan tembaga dan memasukkan
kaitan itu ke dalam sosok-sosok dan menyambung tenda-tenda kemah
itu, supaya menjadi satu.
12 Mengenai bagian yang berjuntai itu, yang berlebih pada tenda kemah
itu, haruslah setengah dari tenda yang berlebih itu berjuntai di
sebelah belakang Kemah Suci.
13 Sehasta di sebelah sini dan sehasta di sebelah sana pada bagian
yang berlebih pada panjang tenda-tenda kemah itu haruslah
berjuntai pada sisi-sisi Kemah Suci, di sebelah sini dan di
sebelah sana untuk menudunginya.
14 Juga haruslah engkau membuat untuk kemah itu tudung dari kulit
domba jantan yang diwarnai merah, dan tudung dari kulit
lumba-lumba di atasnya lagi.
15 Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga
yang berdiri tegak,
16 sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta
lebarnya tiap-tiap papan.
17 Tiap-tiap papan harus ada dua pasaknya yang disengkang satu sama
lain; demikianlah harus kauperbuat dengan segala papan Kemah Suci.
18 Haruslah engkau membuat papan-papan untuk Kemah Suci, dua puluh
papan pada sebelah selatan.
19 Dan haruslah kaubuat empat puluh alas perak di bawah kedua puluh
papan itu, dua alas di bawah satu papan untuk kedua pasaknya, dan
seterusnya dua alas di bawah setiap papan untuk kedua pasaknya.
20 Juga untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara,
kaubuatlah dua puluh papan
21 dengan empat puluh alas peraknya: dua alas di bawah satu papan dan
seterusnya dua alas di bawah setiap papan.
22 Untuk sisi belakang Kemah Suci, pada sebelah barat, haruslah
kaubuat enam papan.
23 Dua papan haruslah kaubuat untuk sudut Kemah Suci, di sisi
belakang.
24 Kedua papan itu haruslah kembar pasaknya di sebelah bawah dan
seperti itu juga kembar pasaknya di sebelah atas, di dekat gelang
yang satu itu; demikianlah harus kedua papan itu; haruslah itu
merupakan kedua sudutnya.
25 Jadi harus ada delapan papan dengan alas peraknya: enam belas
alas; dua alas di bawah satu papan dan seterusnya dua alas di
bawah setiap papan.
26 Juga haruslah kaubuat kayu lintang dari kayu penaga: lima untuk
papan-papan pada sisi yang satu dari Kemah Suci,
27 lima kayu lintang untuk papan-papan pada sisi yang kedua dari
Kemah Suci, dan lima kayu lintang untuk papan-papan pada sisi
Kemah Suci yang merupakan sisi belakangnya, pada sebelah barat.
28 Dan kayu lintang yang di tengah, di tengah-tengah papan-papan itu,
haruslah melintang terus dari ujung ke ujung.
29 Papan-papan itu haruslah kausalut dengan emas, gelang-gelang itu
haruslah kaubuat dari emas sebagai tempat memasukkan kayu-kayu
lintang itu, dan kayu-kayu lintang itu haruslah kausalut dengan
emas.
30 Kemudian haruslah kaudirikan Kemah Suci sesuai dengan rancangan
yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.
31 Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda,
kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah
dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
32 Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu
penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas,
berdasarkan empat alas perak.
33 Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu
dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu,
sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan
tempat maha kudus.
34 Tutup pendamaian itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di
dalam tempat maha kudus.
35 Meja itu haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil itu
berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan
meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.
36 Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu
tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal
benangnya: tenunan yang berwarna-warna.
37 Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penaga untuk tirai itu dan
kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan
untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4662251-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar