(e-RH) Juni 23 -- PENGALAMAN ZIKLAG

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 23 Juni 2013
Bacaan : 1 Samuel 30:1-25
Setahun: Ayub 34-37
Nats: Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena
anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan
kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya. (1 Samuel 30:6b)

Judul:

PENGALAMAN ZIKLAG

Hati siapa yang tidak geram menyaksikan seluruh hartanya habis
terbakar dan keluarganya ditawan musuh? Pengikut Daud marah dan
kecewa. Daud pun memiliki alasan untuk kecewa. Bagaimana tidak?
Selama ini ia sudah cukup menderita karena dikejar musuh. Ia sudah
begitu lelah hingga akhirnya tinggal di Ziklag, sebuah tempat yang
nyaman. Belum lama ia menikmati rasa aman, musuh datang dan
memporakporandakan tempat itu. Rakyat marah dan melemparkan
kesalahan pada Daud. Apa yang dilakukannya dalam tekanan sehebat
itu? Ia justru menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan! Ia tetap
percaya bahwa Tuhan sanggup memberinya jalan keluar.



Peristiwa Ziklag memiliki urutan fase seperti ini: kehilangan segala
sesuatu (ay. 1-5), penolakan (ay. 6), kemenangan (ay. 17-18), dan
pemulihan (ay. 19). Ziklag mengingatkan bahwa menjadi pengikut Tuhan
itu tidak berarti perjalanan hidup kita akan mudah. Sebaliknya, ada
waktu ketika Tuhan mengizinkan kenyamanan kita diporakporandakan.
Ada waktu ketika kita ditolak, dipersalahkan, dan disudutkan oleh
orang-orang di sekitar kita.



Apa reaksi kita ketika mengalami "peristiwa Ziklag" ini? Seperti
Daud, kita dapat belajar untuk tetap menguatkan kepercayaan kepada
Tuhan. Kita tetap percaya pada rencana terbaik Tuhan di balik
kehancuran tempat nyaman. Tuhan ingin agar kita bergantung
kepada-Nya dan bukan kepada harta benda kita. Dia sedang menguji
hati kita, apakah kita tetap mengandalkan-Nya. Jika kita percaya,
kita akan mengalami pemulihan dan kemenangan. --Samuel Yudi Susanto

KEKECEWAAN TIDAK AKAN MENYELESAIKAN MASALAH,
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN MENYEDIAKAN JALAN KELUAR.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+30:1-25

1 Samuel 30:1-25

1 Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang
ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag;
Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis.
2 Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan
muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun;
mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan
perjalanannya.
3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah
kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka
yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.
4 Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia
itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
5 Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan
Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.
6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak
melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati,
masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi
Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
7 Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh:
"Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu
kepada Daud.
8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku
mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia
berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan
dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."
9 Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama
dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara
orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,
10 maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang.
Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai
Besor itu, berhenti di sana.
11 Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya
kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian
mereka memberi dia minum air,
12 dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue
kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak
makan dan minum selama tiga hari tiga malam.
13 Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan
dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir,
budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena
tiga hari yang lalu aku jatuh sakit.
14 Kami telah menyerbu Tanah Negeb orang Kreti dan daerah Yehuda
dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis."
15 Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan
kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku
demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan
menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan
menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."
16 Ia menunjuk jalan kepada Daud ke sana, dan tampaklah orang-orang
itu berpencar-pencar di atas seluruh daerah itu, sambil makan,
minum dan mengadakan perayaan karena jarahan yang besar, yang
telah dirampas mereka dari tanah orang Filistin dan dari tanah
Yehuda.
17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari
pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorangpun
dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang
melarikan diri dengan menunggang unta.
18 Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu;
juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud.
19 Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai
hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan
dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka;
semuanya itu dibawa Daud kembali.
20 Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu
digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan
Daud."
21 Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu
lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di
dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong
Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud
mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka.
22 Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila
di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud
itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama
dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari
jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing
mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan
biarlah mereka pergi!"
23 Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat
demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia
telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita
gerombolan yang menyerang kita.
24 Siapa yang mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab,
bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama
seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi
sama-sama."
25 Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu
ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel
sampai sekarang.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+34-37
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+34-37


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar