(e-SH) 29 Mei -- Keluaran 4:1-17 - Tidak boleh ditolak

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 29 Mei 2013
Ayat SH: Keluaran 4:1-17

Judul: Tidak boleh ditolak

Tampaknya banyak paradoks dalam kehidupan Kristen yaitu hal-hal yang
terlihat bertentangan, tetapi sesungguhnya tidak. Di satu pihak,
kita harus sadar bahwa kita tidak layak dipakai Allah. Di pihak
lain, kita harus menerima panggilan Allah dalam kesadaran bahwa
kita tak layak.

Karena pengalaman pahitnya di masa lampau, saat saudara-saudaranya
menolak kepemimpinannya (Kel. 2:14), Musa mati-matian menolak
panggilan Tuhan untuk membawa umat-Nya keluar dari Mesir. Allah
kemudian memberikan dua tanda, yaitu tongkat yang mejadi ular dan
tangan yang menjadi putih oleh kusta. Tanda ini dapat dilakukan
Musa saat orang Israel meragukan panggilan Allah terhadap Musa.
Bahkan Allah juga menjanjikan bahwa jika orang Israel masih tidak
percaya, maka dia dapat mengubah air dari sungai Nil menjadi darah
untuk meyakinkan mereka. Namun Musa tetap tidak mau percaya, dan
malah berdalih bahwa ia tidak pandai bicara. Namun Tuhan masih
dengan sabar mengatakan bahwa Dialah yang membuat lidah, maka Dia
pula yang akan menyertai lidah Musa dan mengajari Musa tentang apa
yang harus dia katakan. Namun Musa masih tetap tidak mau. Ia malah
meminta Tuhan untuk mencari orang lain. Tentu saja ini membuat
Tuhan murka dan berkata bahwa Ia telah mengutus Harun -kakak Musa-
untuk menjadi juru bicara Musa. Nah, apa lagi alasan yang
dicari-cari Musa? Maka pada akhirnya, Musa tidak dapat menghindari
lagi panggilan Allah tersebut. Sayang sekali jika orang menerima
pelayanan karena terpaksa atau dipaksa.

Dari penolakan Musa, kita belajar memahami bahwa kita memang tidak
layak dipakai Allah. Namun jika kita yang tidak layak ini
diperkenan Allah untuk melayani Dia maka kita seharusnya tidak
menolak panggilan itu. Kita justru harus melihat panggilan Allah
tersebut sebagai suatu hak istimewa dan anugerah yang perlu
disyukuri. Jika Allah melayakkan dan memampukan kita untuk
melayani Dia, maka tidak ada alasan bagi kita untuk menolak. Maka
marilah melayani Tuhan sesuai dengan panggilan yang dipercayakan
pada kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/05/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/05/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+4:1-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+4:1-17

Keluaran 4:1-17

1 Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan
tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak
menampakkan diri kepadamu?"
2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab
Musa: "Tongkat."
3 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika
dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular[1:1604],
sehingga Musa lari meninggalkannya.
4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan
peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular
itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
5 --"supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka,
Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri
kepadamu."
6 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam
bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah
ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti
salju.
7 Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam
bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan
setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti
seluruh badannya.
8 "Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda
mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda
mujizat yang kedua.
9 Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini
dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil
air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering,
lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering
itu."
10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai
bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada
hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah
manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang
melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?
12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar
engkau, apa yang harus kaukatakan."
13 Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang
patut Kauutus."
14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman:
"Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa
ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau,
dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.
15 Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke
dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan
mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.
16 Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia
akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti
Allah baginya.
17 Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk
membuat tanda-tanda mujizat."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4625793-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar