(e-SH) 25 Mei -- Keluaran 2:11-22 - Allah mendidik hamba yang akan dipakai

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 25 Mei 2013
Ayat SH: Keluaran 2:11-22

Judul: Allah mendidik hamba yang akan dipakai

Ketika Allah akan memakai seseorang, maka Ia akan mendidik dan
membentuk orang itu agar siap dipakai Allah. Allah mendidik Musa
sekitar empat puluh tahun lamanya dalam sekolah yang luar biasa,
yaitu istana Mesir. Namun rupanya pendidikan tersebut masih belum
cukup. Dalam nas hari ini kita melihat bahwa Allah kemudian
mengirim Musa ke Midian selama empat puluh tahun untuk mendidik
dia lebih lanjut.

Setelah Musa dewasa, suatu hari ia mendapati seorang Mesir memukul
seorang Ibrani. Ia menganggap orang Ibrani sebagai saudaranya. Itu
berarti Musa tahu bahwa dia adalah seorang Ibrani, walaupun ia
hidup sebagai pangeran Mesir. Maka ia bermaksud membunuh orang
Mesir tersebut. Namun ia tahu bahwa risikonya besar jika ketahuan
membunuh seorang Mesir. Sebab itu ia membunuh orang Mesir itu
ketika tidak ada orang (maksudnya tidak ada orang Mesir) yang
melihat perbuatannya. Lalu mengapa Musa tetap membunuh orang Mesir
itu walau tahu bahwa perbuatannya berisiko? Stefanus memberikan
pemahaman bahwa Musa beranggapan bahwa Allah memakai dia untuk
menyelamatkan saudara-saudaranya, walaupun mereka tidak mengerti
(Kis. 7:25). Perhatikanlah, betapa tinggi hatinya Musa. Pemahaman
bahwa ia akan dipakai Tuhan membuat dia menganggap diri layak
untuk mencabut nyawa orang lain.

Ia memang telah mendapat pendidikan tinggi di istana Mesir. Namun
pendidikan itu rupanya tidak membentuk karakternya. Sebab itu, ia
masih perlu dididik dalam hal karakter supaya siap dipakai oleh
Tuhan. Kita akan melihat bagaimana nantinya Musa menjadi orang
yang berbeda setelah Allah membentuk dia selama masa empat puluh
tahun di Midian.

Allah memang akan mendidik dan membentuk orang yang Dia pilih untuk
menjadi hamba-Nya. Bukan hanya dalam soal pengetahuan, terlebih
dalam soal karakter sebagai hamba yang rendah hati dan lemah
lembut. Maka janganlah mengeluh jika Allah mendidik kita dengan
cara-cara dan dalam waktu yang kita tidak sukai, karena itu
berarti bahwa Allah akan memakai kita dengan lebih efektif lagi.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/05/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/05/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+2:11-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+2:11-22

Keluaran 2:11-22

11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan
saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu
dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari
saudara-saudaranya itu.
12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang,
dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam
pasir.
13 Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang
Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu:
"Mengapa engkau pukul temanmu?"
14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin
dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama
seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi
takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."
15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar
untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan
Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi
sebuah sumur.
16 Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka
datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi
minum kambing domba ayahnya.
17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa
bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
18 Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia:
"Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?"
19 Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap
gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami
dan memberi minum kambing domba."
20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu
tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan."
21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah
Zipora, anaknya, kepada Musa.
22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa
menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang
pendatang di negeri asing."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4623538-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar